TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan berharap timnya dapat meraih kemenangan pada waktu normal.
Namun, ia tetap siap jika harus melakukan adu penalti pada babak 16 Besar Piala AFC 2015 kontra Kitchee SC, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (27/5/2015) sore nanti.
Perpanjangan waktu atau extra time hingga adu penalti sangat memungkinkan terjadi, karena status pertandingan single match. Artinya, tim yang menang otomatis lolos ke babak Delapan Besar yang rencananya bergulir Agustus mendatang.
"Kita yakin menang tanpa ada tambahan waktu, karena kita siap menang. Kita berharap tidak sampai ada adu penalti, tapi jika harus, kita pun siap," kata penjaga gawang asal Bali ini.
Tim besutan Emral Bin Bustamam ini memang sudah mempersiapkan skenario adu penalti untuk menghadapi wakil Hongkong tersebut. Bagi Made pun, pengalaman final Indonesia Super League (ISL) musim lalu cukup jadi modal berharga. Titel juara yang didapat Maung Bandung adalah hasil dari adu penalti dengan Persipura Jayapura.
Made menilai jajaran pelatih juga telah melakukan perbaikan bagi timnya, khususnya tentang dua pertandingan terakhir. Persib pada pertandingan kontra Ayeyawady United maupun Selangor FA harus kebobolan dua gol.
"Saya tidak berhak mengoreksi tim, tapi saya sebagai pemain ingin memberikan yang terbaik. Kekuatan Kitchee belum tahu. Tapi mereka punya pemain tinggi, ya biasa aja sih dari semua pertandingan, mau dia tinggi atau pendek, kalau mereka merasa menang dengan postur mereka yang tinggi, ya kita coba antisipasi hal itu," ungkapnya.(persib.co.id)