TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembatalan pertandingan babak 16 besar Piala AFC Cup 2015 antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA akhirnya menemui titik terang.
Usaha para suporter Mutiara Hitam, Persipura Mania ke markas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dinilai tak sia-sia meskipun batal menemui Menpora, Imam Nahrawi yang keberadaannya diketahui di Jogjakarta.
Dihadapan perwakilan Persipura, sang Menteri menghubungi Sesmen Menpora, Alfitra Salamm mengatakan bahwa dirinya meminta maaf atas ketidakhadirannya serta batalnya digelar pertandingan AFC.
"Saya mohon maaf, kita sudah dari awal ingin agar Persipura terus berjalan di AFC. Sore ini kita kontak Keduaan Besar (Kedubes) Malaysia, jadi mereka bisa tahu bahwa ini bukan kesalahan dari Persipura dan bukan kesalahan Malaysia (Pahang FA). Tapi kesalahan dari ketiga pemain tersebut," ujar Imam melalui sambungan telepon, Jumat (29/5/2015).
Sementara Alfitra sendiri menyampaikan dirinya sudah mendapat instruksi dari Menpora untuk memperjuangkan Persipura di ajang AFC.
"Menpora megarahkan kepada saya supaya tetap memperjuangkan pertandingan Persipura. Saya sudah mengirim surat kepada AFC agar menggelar pertandingan ulang melawan Pahang FA," tuturnya di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
"Saya belum menerima jawaban dari AFC, tapi jika sore ini belum ada jawaban, saya akan kirim surat kedua. Tapi kalau tidak direspons juha saya akan datang langsung ke kantor AFC untuk melobi agar dijadwalkan pertandingan ulang," tandasnya.
Dalam tiga hari ini antara Senin (1/6) atau Selasa (2/6), Alfitra berencana berangkat ke kantor AFC di Malaysia. Sebaliknya Persipura bersedia menunggu hingga tenggat waktu yang dijanjikan.