TRIBUNNEWS.COM - Interpol memasukan 2 pejabat FIFA dan 4 orang lainnya, yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi FIFA dan CONCACAF, ke Red Notice atau surat perintah penangkapan.
Kedua pejabat FIFA itu adalah mantan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner, dan mantan anggota Komite Eksekutif FIFA, Nicolas Leoz. Sementara empat orang lainnya adalah Alejandro Burzaco, kakak beradik Hugo dan Mariano Jinkis, serta Jose Margulies.
"Kami segera mengeluarkan Red Notice atas permintaan Pemerintah Amerika Serikat," kata jurubicara Interpol di yon, Prancis, sebagaimana dikutip oleh Daily Mail.
Keenam orang itu sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh Federa Bureau Investigation (FBI), dalam kasus korupsi yang dilakukan para tersangka di tanah AS.
Dengan dikeluarkannya Red Notices tersebut, Interpol memberikan hak bagi para anggotanya, dalam hal ini aparat penegak hukum seperti polisi dan kejaksaan, untuk menangkap orang-orang tersebut jika terlihat di wilayah hukum mereka. Selanjutnya tersangka harus diekstradisi ke negara yang meminta Red Notices, dalam hal ini AS.
Kerja sama AS dan Interpol itu sebagai upaya mencegah para tersangka melarikan diri. Maklum, FBI sudah melepaskan beberapa tersangka dari penahanan dengan mekanisme jaminan. Salah satunya adalah Jack Warner, yang begitu keluar penjara langsung menghadiri pesta kampanye partai yang didirikannya.
Warner dan Leoz dituduh menerima suap dalam proses lelang hak siar dan hak komersial penyelenggaraan Piala Amerika, dari Traffic, sebuah perusahaan marketing internasional asal Brasil.
Baca Juga di Harian Super Ball, kamis (4/6/2015)