News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didik Ludiyanto Minta Menpora dan PSSI Selesaikan Masalah dengan Jalan Terbaik

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didik Ludiyanto

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto berharap konflik antara Menpora dan PSSI bisa diselesaikan dengan jalan yang terbaik. Duduk bersama kedua belah pihak yang berseteru sangat diharapkan Didik.

"Sekarang, kami menunggu kedua belah pihak bisa duduk bersama untuk mendapatkan solusi terbaik untuk semua. Mudah mudahan itu bisa dilakukan, karena sudah diminta oleh Presiden Joko Widodo," kata Didik kepada Harian Super Ball, Kamis (4/6/2015).

Menurut Didik, jika konflik ini berkepanjangan tanpa ada penyelesaian, maka nasib para pelaku sepakbola semakin tidak jelas. Padahal mereka membutuhkan penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

"Kalau sudah begini kami yang jadi korban. Kami tidak tahu sampai kapan kondisi ini kembali pulih. Oleh karena itu sebaiknya Menpora dan PSSI bisa secepatnya bertemu. Tolong pikirkan nasib kami yang bergantung dari kompetisi," ujar Didik.

Saat ini keberadaan klub merupakan aset untuk menggelar kompetisi. Jika klub 'dimatikan', bagaimana kompetisi bisa dijalankan. Apalagi sebelumnya Menpora, Imam Nachrawi sempat 'mengancam' dengan tindakan tegas jika ada klub yang bersedia ikut kompetisi yang akan digelarnya.

Sebelumnya Menpora menyatakan, akan bertindak tegas jika klub-klub dan PT Liga Indonesia (PT LI) tetap menolak mengikuti kompetisi yang akan digelarnya.

"Jangan salahkan pemerintah jika mengambil kebijakan lebih tegas dari yang terjadi sekarang‎." kata Imam.

Menanggapi itu, Didik berharap Menpora seharusnya lebih bijaksana dalam bertinfak. "Seharusnya Menpora tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. Semestinya Menpora merangkul semua pihak agar kompetisi bisa digelar. Tanpa klub, tentunya kompetisi tidak berjalan," ucap Didik.

Didik menerangkan, untuk mendamaikan kondisi, sudah sepatutnya Menpora bisa merangkul PSSI, PT LI, dan klub untuk memuluskan rencana digelarnya kompetisi.

"Tanpa kerjasama dari semua pihak terkait, sulit rasanya kompetisi bisa digelar. Khususnya klub yang sepatutnya dirangkul. Jangan sebaliknya malah diancam dengan tindakan tegas seperti itu," terang Didik.

Didik menambahkan, jika ingin memantau atau memperbaiki kompetisi, Menpora bisa melakukan penampingan terhadap PSSI dan PT LI.

"Kalau diperlukan dilakukan kerjasama, bisa saja, asalkan dibicarakan dengan baik-baik, karena semua pihak menginginkan kompetisi kita kembali bergulir. Bagi kami selaku pelaku sepakbola, yang terpenting kompetisi bisa kembali bergulir, karena ini hidup kami. Syukur-syukur Menpora dan PSSI bisa segera islah, sehingga sanksi dari FIFA bisa dicabut," tambah Didik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini