TRIBUNNEWS.COM – Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, kecewa terhadap keputusan wasit Martin Atkinson ketika timnya menghadapi Kroasia pada penyisihan grup H Kualifikasi Euro 2016 di Stadion Poljud, Sabtu (13/6/2015). Menurut Conte, Atkinson seharusnya bisa menghentikan pertandingan sehingga gawang Italia tidak kebobolan.
Gawang Italia jebol pada menit ke-11 melalui sontekan Mario Mandzukic. Beberapa saat sebelum gol itu tercipta, para pemain Italia sedang mengajukan protes kepada Martin Atkinson. Pemain Italia protes karena wasit asal Inggris itu menganulir gol Stephane El Shaarawy. El Shaarawy dianggap berada dalam posisi offside ketika menceploskan bola di mulut gawang.
“Kami sedikit naïf, namun kami yakin itu seharusnya gol dan para pemain merayakan gol tersebut. Ini ibarat mendapat dua pukulan karena gol itu sebenarnya tidak offside,” kata Conte.
Ketika para pemain Italia melakukan protes, Kroasia melancarkan serangan balik. Umpan tarik Ivan Rakitic kemudian disontek Mandzukic di mulut gawang.
“Wasit seharusnya menemui sejumlah alasan untuk menghentikan serangan balik, itu menurut saya,” imbuh eks pelatih Juventus tersebut.