TRIBUNNEWS.COM - Indonesia gagal melangkah ke final cabang sepak bola SEA Games setelah Timnas Indonesia U-23 kalah 0-5 dari Thailand pada semifinal di Stadion Nasional, Sabtu (13/6/2015).
Kekalahan telak itu tak lepas dari koordinasi lini belakang Indonesia yang buruk.
Thailand betul-betul tampil dominan pada laga ini, seolah-olah para pemain Indonesia tak diberi “napas” untuk mengembangkan permainan.
Nurul Sriyankem menjadi motor kemenangan Thailand mengalahkan Indonesia.
Aksi individual Nurul mengecoh tiga pemain bertahan Indonesia pada menit ke-13 menjadi awal petaka bagi Indonesia.
Meski tendangan dia sempat ditahan kiper Teguh Amiruddin, bola muntahnya langsung disambar Rungrat Phumichantuk.
Nurul yang dijuluki “Lionel Messi dari Thailand” menjadi kreator gol kedua negaranya pada menit ke-29 ketika umpan sepak pojoknya diselesaikan oleh tandukan Thitiphan Puangjan.
Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Enam menit babak kedua berjalan, sundulan Rungrat yang tak terkawal barisan pertahanan Indonesia mengubah skor menjadi 3-0.
Gol itu tercipta berkat umpan silang Nurul dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Lima menit berselang, Narubadin Weerawatnodom mengubah skor menjadi 4-0.
Dia berhasil memanfaatkan bola sapuan para pemain bertahan Indonesia yang mengarah ke dirinya.
Sempat membuang sejumlah peluang, Thailand menambah pundi-pundi golnya menjadi lima lewat tendangan Chanathip Songkrasin pada menit ke-89.
Kembali, kesalahan koordinasi di lini belakang menjadi penyebab.