TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan terakhir Brasil dengan Kolombia menjadi petaka bagi Neymar ketika terkapar cedera di Piala Dunia 2014.
Di Copa America 2015, Neymar akan kembali berhadapan dengan Kolombia, Kamis (18/6/2015) pagi WIB, dan kali ini kapten Selecao itu tak mau mendapat mimpi buruk lagi.
Tepat satu tahun ketika menghadapi Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2014, Neymar mengerang kesakitan di tengah lapangan.
Neymar retak tulang punggung setelah dijatuhkan Camilo Zuniga. Ia terpaksa digotong keluar lapangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu Neymar menjadi bintang di lapangan. Ia menyumbang asis pada gol pembuka Thiago Silva saat laga baru berjalan tujuh menit, disusul gol David Luiz sebelum James Rodriguez mencoba mengejar ketinggalan.
Meski tanpa Neymar di sisa laga, Kolombia masih kesulitan menyamakan skor dan akhirnya tersingkir. Absennya Neymar membuat Brasil gagal lolos ke final. Bahkan, mereka tak mampu berada di peringkat ketiga setelah keok dari Belanda.
Berlaga di Santiago, Neymar akan kembali bertemu Zuniga. Bek Napoli ini mempunyai rekor buruk saat membela timnas.
Zuniga akan melakukan berbagai cara untuk mengamankan pertahanan timnya itu, termasuk saat mengadang pemain lawan. Terbukti, dalam debutnya di ajang copa kali ini ia telah mendapat kartu kuning pada kekalahan Kolombia dari Venezuela, Senin lalu.
"Itu semua sudah berlalu dan hubungan dengan Neymar juga sangat baik. Saya akan melawan Brasil dan telah bermain kontra Venezuela. Bagi saya, ini laga yang biasa saja. Saya berharap, mereka tidak lagi membuat kontroversi," ucap Zuniga.
Neymar telah menunjukkan penampilannya yang gemilang pada laga perdana Brasil di ajang copa ini dengan kemenangan 2-1 atas Peru. Ia mencetak gol pembuka dan menyumbang asis pada gol penentu.
Meski menyebut Neymar sebagai pemain kunci untuk Tim Samba, tapi pelatih Carlos Dunga tak mau skuadnya hanya bergantung pada bintang Barcelona itu.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Rabu (16/6/2015)