TRIBUNNEWS.COM - Timnas Brasil harus melakoni laga pamungkas Grup C Copa America 2015 melawan Venezuela, Minggu (21/6/2015), tanpa Neymar.
Kapten Selecao itu mendapatkan kartu merah tak lama setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan antara Brasil dan Timnas Kolombia, Rabu (17/6/2015).
Tensi panas terjadi setelah Brasil kalah 0-1 dari Kolombia. Neymar mendapatkan kartu merah langsung dalam insiden yang juga melibatkan Jeison Murillo dan Caros Bacca. Nama terakhir juga bernasib seperti Neymar, mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.
Kartu merah itu berimbas pada nasib Neymar pada laga melawan Venezuela. Dia dipastikan absen pada laga penentuan tersebut akibat skorsing. Hal ini membuat pelatih Brasil, Carlos Dunga, pening.
“Saya masih harus menunggu besok untuk memikirkan cara kami bermain nanti. Kami pernah bermain tanpa dia (saat menang 2-0 atas Meksiko pada laga persahabatan). Kami harus siap dengan kondisi itu karena ini sebuah tim,” ujar Dunga seusai pertandingan.
“Kami tentu ingin Neymar bermain tapi tak mungkin. Jadi, kami harus bisa menemukan solusi tanpa keberadaan dia,” lanjut sang pelatih.
Tanpa Neymar, Brasil harus bisa memenangi laga melawan Venezuela agar bisa lolos ke perempat final. Venezuela, Brasil, dan Kolombia saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin.