TRIBUNNEWS.COM - Ulah Neymar pada laga kekalahan Brasil 0-1 atas Kolombia, Kamis lalu, membuat mantan bintang tim Samba, Ronaldo, kecewa. Ronaldo mengritik bintang Barcelona yang berakibat fatal untuk Brasil.
Neymar dipastikan absen pada laga genting tim Samba saat melakoni laga terakhir melawan Venezuela, Senin (22/6/2015), setelah menerima dua kartu kuning di copa America 2015 ini.
Itu belum termasuk hukuman setelah wasit memberikan kartu merah secara langsung ketika Neymar berusaha menyerang Pablo Armero dengan melemparkan bola dengan keras dan mencoba menanduk Jeison Murillo yang kemudian memicu keributan di tengah lapangan.
Federasi Sepak Bola Amerika Selatan alias Conmebol kabarnya akan melakukan pertemuan untuk membicarakan masalah ini. Karena ulahnya itu, Neymar terancam mendapat hukuman tambahan yang bakal lebih berat.
Sementara Ronaldo secara terang-terangan menunjukkan kekecewaannya pada Neymar. Menurutnya, ulah kapten Seleccao itu sudah berlebihan karena menyulut keributan antarpemain kedua tim.
"Semua yang dia lakukan dan dia katakan tidak bisa dibenarkan. Sekarang ini Neymar sedang dalam kesulitan. Dia bertindak sangat agresif dan tidak bisa menerima kenyataan. Jika mengenakan jersey Brasil, Anda tak boleh melakukan hal itu," tegas Ronaldo kepada Globo.
Sementara Neymar mengaku telah melakukan kesalahan. Bintang Barcelona itu mengungkapkan bahwa ia merasa frustrasi karena kekalahan timnya, ditambah lagi mempunyai masalah dengan bek Kolombia.
"Saya memang salah. Tapi itu bagian dari pertandingan. Kami bermain buruk dan kalah, saya sendiri juga tidak bermain bagus. Saya mengakuinya dan siap menanggung risiko atas yang terjadi hari ini. Saya tidak akan lari. Sekarang kami harus memikirkan untuk memenangi pertandingan berikutnya," ucap Neymar.
Baca Juga di Harian Super Ball, Sabtu (20/6/2015)