TRIBUNNEWS.COM - Meski Jamaika telah tersingkir dari turnamen Copa America 2015 setelah menelan kekalahan ketiga di babak penyisihan grup B, tapi Pelatih Winfried Schafer memuji semangat juang yang ditampilkan Reegae Boys saat menghadapi Argentina di Vina del Mar, Minggu (21/6)/2015 dini hari.
"Saya sangat bangga dengan tim saya. Di babak pertama kami tampil terlalu bersahabat dengan Argentina, tapi setelah turun minum, kami menyerang mereka dan memiliki beberapa kesempatan di depan gawang Argentina. Kami mendapatkan sejumlah kesempatan dari tendangan bebas dan sepak pojok. Tidak ada yang menghasilkan gol tapi itu semua penting untuk menjadi catatan kami," ujar Pelatih asal Jerman tersebut.
Schafer mengatakan bahwa saat turun minum, para pemain Jamika mengaku gugup saat menghadapi para pemain bintang Argentina seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan semua pemain Argentina lainnya, sehingga permainan mereka tidak ke luar di babak pertama.
"Tapi selanjutnya mereka menyadari bahwa mereka bisa bermain, melancarkan sejumlah serangan dan bermain tanpa rasa takut. Kami lebih agresif setelah itu, dan saya berharap Jamaika bangga terhadap tim ini," ujar Schafer.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (22/6/2015)