TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Brasil, Carlos Dunga, mengatakan bahwa hukuman empat kali larangan bermain untuk Neymar yang membuat striker Barcelona itu absen di seluruh rangkaian pertandingan Copa America 2015, merupakan kerugian besar bagi siapapun yang menyukai sepak bola.
"Neymar adalah tokoh besar di dunia sepak bola. Perhatian kepada dirinya juga besar. Setiap orang yang menyukai sepak bola ingin melihatnya berada di tengah lapangan, seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Alexis Sanchez. Bersama dirinya, tontonan akan lebih baik, dengan lebih banyak kualitas. Jika setiap orang dari kami yang membuat kesalahan disingkirkan dari turnamen, tidak ada seorangpun yang berada di sini. Kami di sini untuk membuat mereka tumbuh tidak untuk mencari kesalahan," ujar Dunga.
Brasil memulai turnamen Copa America 2015 dengan cukup baik, menang 2-1 atas Peru sebelum akhirnya kalah dari Kolombia 0-1. Sebagai tim favorit Brasil berharap bisa lolos ke babak perempat final dan Dunga menegaskan bahwa harapan tersebut tidak hilang di diri para pemainnya saat ini.
"Setiap orang berkeinginan untuk lolos ke babak perempat final setelah melalui pertandingan kedua babak penyisihan grup, tapi sepak bola bukanlah teori, sepak bola adalah praktik.," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (22/6/2015)