TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Jelang lawan Paraguay, legenda sekaligus pelatih kiper Brasil Claudio Taffarel mengakui Tim Samba masih berupaya bangkit pascatersingkir secara tidak terhormat di Piala Dunia 2014.
Raksasa Amerika Latin itu telah mencatat 12 kemenangan dari 13 laga terakhir sejak finish sebagai juara keempat dan tersingkir saat menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu. Kala itu Neymar dan kolega dihajar 1-7 oleh Jerman di partai semifinal.
Meski kehadiran Carlos Dunga dalam menggantikan Felipe Scolari sebagai pelatih kepala telah memunculkan harapan baru, Taffarel mengklaim tim Selecao masih berupaya pulih dari kekalahan memalukan di pentas dunia. Bahkan, ia mengklaim para penggawa Brasil mendapat perlakuan tak menyenangkan dari para penggemar.
"Bagi kami, ini tak pernah mudah. Kami telah memenangkan empat trofi dunia, namun sebelum mencapai titik tersebut, kami mendapat beberapa pengalaman sulit," kata Taffarel dilansir Four Four Two.
"Dimana fans melempar telur ke atas kepala kami? Di Bahia? Kalian tahu, kami saat itu mendapat kritik. Kami mengalami ketidakpercayaan terhadap skuat ini, namun kami berhasil melewati itu," demikian pendapat Taffarel.