News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa America 2015

Pelatih Uruguay: Saya Merasakan Pahit di Mulut Karena Tersingkir

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit asal Brasil, Sandro Ricci mengacungkan kartu merah pada striker Uruguay, Edinson Cavani setelah bersikap kasar pada asisten wasit.

TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyebut timnya tersingkir dari perempat final Piala Amerika 2015 dengan cara yang pahit .

Juara bertahan ini tersingkir usai dikalahkan Chile 1-0 dalam laga yang diwarnai dua kartu merah, Kamis.

Uruguay kehilangan dua pemainnya yang dikartu merah, yaitu Edinson Cavani di menit 63 dan Jorge Fucille di menit 88.

Tim berjuluk La Celeste itu mampu menahan Chile tanpa gol di babak pertama namun tim tuan rumah berhasil menang 1-0 berkat gol Mauricio Isla setelah Edinson Cavani menerima kartu merah.

"Saya merasakan pahit di mulut karena Piala Amerika telah berakhir bagi kami. Namun kami menunjukkan adanya proses untuk membangun kembali (tim ini)," kata Oscar Tabarez pada konferensi pers setelah pertandingan seperti dilansir dari situs resmi Piala Amerika 2015.

"Kami sudah memainkan laga yang bagus dengan melihat lawan yang dihadapi. Kami tidak punya kesempatan menyerang ketika hanya bermain dengan 10 orang, itu membuat laga menjadi lebih keras," katanya.

Selain Cavani dan Jorge Fucile, Oscar Tabarez juga diusir wasit asal Brasil Sandro Ricci karena perilaku tidak disiplin menjelang akhir pertandingan.

Tabarez kemudian menyesali perbuatannya dalam kejadian itu dan bersyukur tindakannya tidak memicu lahirnya masalah yang lebih besar.

"Saya minta maaf karena semestinya saya tidak meninggalkan area teknik (zona pelatih). Untungnya banyak hal yang tidak terjadi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini