TRIBUNNEWS.COM - Robinho menyesaili putusan pelatih tim nasional Brasil, Carlos Dunga, yang tak memasukkan namanya di daftar lima algojo penalti pertama pada pertandingan perempat final Copa America 2015 melawan Paraguay, Sabtu (27/6/2015).
Adu penalti dilakukan lantaran kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit permainan. Pada adu tendangan penalti, Everton Ribeiro dan Douglas Costa gagal menaklukkan kiper Paraguay, Justo Villar, karena tembakannya tak tepat sasaran.
Brasil kalah 3-4 dari Paraguay pada drama adu penalti sehingga tersisih. Kegagalan melangkah ke semifinal itu mengulang catatan empat tahun lalu, juga dari Paraguay.
“Aku sebenarnya ingin mengambil penalti. Namun, aku menghormati putusan pelatih,” kata pencetak gol tunggal Brasil pada laga itu. “Biasanya, aku ditugaskan menjadi eksekutor penalti."
Bukanlah kekalahan via adu penalti yang bikin Robinho kecewa berat. Pemain Santos itu menyesali kegagalan timnya mencetak gol lantaran penurunan performa pada babak kedua.
“Performa kami menurun pada babak kedua. Padahal, kami punya kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan,” kata Robinho seraya menyebut bahwa Paraguay bukanlah tim terbaik pada laga tersebut.