News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa America 2015

Uruguay Ajukan Protes Soal Aksi Cabul pada Edinson Cavani

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Halaman depan surat kabar Uruguay edisi Kamis (25/6/2015) yang memperlihatkan pertandingan perempat final Copa America 2015, Rabu (24/6) antara Cile dan Uruguay. Tampak bek Cile Gonzalo Jara melakukan provokasi dengan mencolek pantat Cavani, yang membuat Cavani bereaksi mendorongnya. Ini berujung kartu merah untuk Cavani.

TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) akan mengajukan protes resmi terhadap bek Cile Gonzalo Jara karena memprovokasi penyerang Edinson Cavani dengan mencolek bokong sang pemain, ketika tuan rumah menang 1-0 pada perempat final Copa America 2015.

Keluhan terhadap konfederasi sepak bola Amerika Selatan berarti komite disiplin CONMEBOL sekarang akan meninjau insiden itu.

AUF dalam pernyataannya yang dirilis Jumat berkata, "Komite eksekutif AUF memutuskan untuk membuka pembelaan terhadap pemain Edinson Cavani. Hal ini diumumkan kepada badan-badan disiplin CONMEBOL perihal pemain Gonzalo Jara.

Dengan pertandingan Rabu di Santiago berakhir imbang 0-0 setelah menit ke-60, Jara memukul pelan badan Cavani dan ketika ia tidak merespon, bek Mainz 05 berusia 29 tahun itu mencolek bokong pemain Uruguay tersebut.

Cavani bereaksi dengan sedikit mendorong Jara, namun pemain Cile itu terjatuh selayaknya ia mendapat pukulan.

Insiden itu membuat Cavani diganjar kartu kuning kedua di pertandingan ini, dan Cile kemudian mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit.

Sekretaris eksekutif AUF Alejandro Balbi mengatakan kepada Reuters bahwa keluhan mereka akan didukung oleh "gambar-gambar foto dan rekaman video yang kita semua tahu tentang hal itu dan memberi bukti (mengenai provokasi Jara)."

Balbi juga berkata bahwa pada Senin mereka akan menghadirkan kasus mereka terhadap kartu merah yang diberikan kepada Cavani dan Jorge Fucile.

Mereka juga akan memasukkan fakta bahwa wasit mencantumkan di laporan pertandingannya bahwa pelatih Oscar Tabarez melecehkannya, dakwaan yang dibantah oleh sang pelatih Uruguay.

Bek Fucile mendapat kartu merah menjelang akhir pertandingan terhadap apa yang terlihat sebagai tekel bersih terhadap Alexis Sanchez.

Setelah Fucile terusir, pertandingan sempat dihentikan beberapa menit ketika para pemain Uruguay mengerumuni wasit, dan para ofisial dan pemain dari kedua tim bertikai di lapangan.

Tabarez bergabung dalam protes itu namun belakangan membantah dirinya telah melecehkan wasit asal Brazil Sandro Ricci.

Pemain Uruguay Adrian Leiza, satu dari lima anggota komite disiplin CONMEBOL, mengatakan ia dan lima anggota Chile akan membiarkan keputusan mengenai keluhan itu kepada anggota lainnya.

Semifinal Cile melawan Peru dijadwalkan berlangsung pada Senin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini