TRIBUNNEWS.COM, PRAHA - Terdapat sebuah fakta menarik di balik keberhasilan Swedia menjuarai Euro U-21, Selasa (30/6).
Kesebelasan berjuluk Si Viking Junior itu ternyata mengandalkan tenaga pemain ‘asing’ sepanjang turnamen.
Maksud dari kata ‘asing’ adalah pemain keturunan negara lain. Setidaknya ada 10 nama yang memiliki darah campuran di dalam skuat Swedia U-21.
Sebanyak tiga pemain bahkan selalu tampil sebagai starter sejak fase grup, yakni Abdul Khalili, Oscar Lewicki, dan John Guidetti.
Nama terakhir menjadi pencetak gol terbanyak Swedia di Euro U-21 bersama Simon Tibbling dengan koleksi dua gol.
Saat menghadapi Portugal di partai final, Swedia memasang empat pemain keturunan di starting line-up, yaitu Khalili, Lewicki, Guidetti, dan Alexander Milosevic. Pada babak kedua, jumlah tersebut bertambah dua dengan masuknya Joseph Baffo (46’) dan Robin Quaison (66’).
Keenam pemain keturunan itu saling bahu-membahu bersama rekan setim hingga akhirnya sukses mengantarkan Swedia merengkuh trofi Euro U-21 untuk kali pertama.