TRIBUNNEWS.COM - Penantian panjang Cile selama hampir 100 tahun berakhir. Kini saatnya La Roja berpesta setelah berhasil menaklukkan Argentina 4-1 dalam adu penalti pada final Copa America 2015, Minggu (5/7/2015) pagi WIB.
Cile telah bermain di ajang Copa America sejak kompetisi ini digelar pada 1916. Sejak itu juga, mereka belum pernah menjadi juara. Padahal mereka sudah empat kali lolos ke final dan empat kali juga gagal.
Kali ini menantang Argentina yang menjadi tim favorit dan bertabur pemain bintang, Cile mengakhiri penantian panjang dan menorehkan sejarah terbaik mereka dengan merebut Copa America pertama kali.
"Publik Cile membutuhkan kemenangan ini. Perayaan besar seperti menjadi juara Copa America adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh negara ini," ucap gelandang Cile Arturo Vidal.
Menjadi juara Copa, skuad Jorge Sampaoli kini memiliki kepercayan diri tinggi untuk bersaing di level lebih tinggi di Piala Dunia 2018.
Kini sepak bola di daratan Amerika Selatan bukan hanya tentang Brasil, Argentina, atau Uruguay. Tapi, ada Cile yang siap bersaing di Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Sekarang kami harus bermain lebih baik untuk Piala Dunia berikutnya. Tapi saat ini ingin bersenang-senang hari ini, karena kami baru saja membuat langkah yang hebat. Generasi sepak bola Cile pantas mendapatkannya," lanjut bintang Juventus itu.
Vidal ikut mengantar kemenangan timnya itu setelah sukses menjebol gawang kiper Sergio Romero dalam adu penalti. Wasit terpaksa menunjuk titik putih penalti di pengujung laga setelah skor imbang tanpa gol tidak juga berubah.
Dari kubu Argentina Lionel Messi menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol dalam drama tendangan 12 pas tersebut. Dua pemain Tango lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega, gagal menjebol gawang kiper Claudio Bravo.
Baca Juga di KORAN SUPER BALL, SENIN (6/7/2015)