TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Meksiko lolos ke final Piala Emas 2015 setelah menang kontroversial 2-1 atas Panama melalui perpanjangan waktu dalam laga yang digelar di Georgia Dome, Rabu malam atau Kamis (23/7/2015) pagi WIB.
Kemenangan Meksiko itu dikatakan kontroversial karena gol penyama kedudukan yang memaksakan perpanjangan waktu tercipta pada pengujung laga dan melalui penalti. Selain itu, Panama juga sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-25 lantaran Luis Tejada dikartu merah langsung.
Kendati bermain dengan 10 pemain, Panama justru bisa unggul lebih dulu. Memanfaatkan sepak pojok Erick Davis, sundulan Roman Torres membawa Panama unggul 1-0 pada menit ke-57.
Akan tetapi, Torres jualah yang menjadi “biang” kegagalan timnya pada pengujung laga. Dia dianggap wasit menyentuh bola di kotak terlarang sehingga Meksiko mendapatkan penalti.
Dalam tayangan ulang, terlihat penalti itu seharusnya tak diberikan. Selama lebih dari 5 menit, protes dilakukan kubu Panama. Akan tetapi, wasit Mark Geiger bergeming pada putusannya.
Seperti halnya saat mencetak gol penentuan melawan Kosta Rika pada perempat final, Andres Guardado menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor. Skor 1-1 dan laga dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.
El Tri akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-105 atau pengujung babak pertama masa perpanjangan waktu, lagi-lagi melalui penalti. Torres diganjar kartu kuning, dan Guardado kembali sukses mencetak gol melalui titik putih.
Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Meksiko atas Panama. Meski laga usai, kubu Panama tetap mengerubungi wasit atas penalti kontroversial yang terjadi.
Pada laga puncak, Minggu (26/7/2015), Meksiko akan ditantang Jamaika yang lolos ke final setelah menyisihkan tuan rumah Amerika Serikat. Sehari sebelumnya, Panama akan bertarung memperebutkan posisi ketiga melawan AS.