TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persis Solo menjadi tim yang paling siap berlaga di Piala Kemerdekaan, 15 Agustus nanti di Solo.
Saat tim-tim lain masih sibuk melakukan perekrutan pemain, skuat Persis justru sudah terbentuk.
Pasalnya mereka sudah melakukan persiapan di turnamen Piala Polda Jateng.
Persis menjadi salah satu dari dua tim selain PSIR Rembang, yang berlaga di turnamen tim-tim Divisi Utama.
Pelatih Aris Budi Sulistyo mengungkapkan turnamen menjadi bagian dari persiapan tim sekaligus ajang seleksi pemain.
Dari evaluasi turnamen, Aris kemudian mencoret lima pemain.
Dia juga mendatangkan delapan pemain baru, di antaranya striker Dimas Galih dan duo mantan PSIS Semarang, M. Yunus dan Johan Yoga Utama.
“Mengikuti turnamen Piala Polda Jateng menjadikan persiapan tim cukup bagus. Tapi saya tetap harus membangun chemistry di tim karena banyak pemain baru. Seandainya pemain baru bisa dimainkan di Piala Polda Jateng tentu lebih baik karena saya punya waktu memantau mereka. Yang jelas, mereka sudah dipantau sejak Persis memastikan ikut Piala Kemerdekaan,” urai Aris.
Sementara, PSS Sleman merencanakan menggelar uji coba di malam hari. Ini untuk mengantisipasi jadwal pertandingan turnamen yang digelar pada malam hari.
Rencananya, PSS beruji coba melawan Persibas Banyumas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Agustus mendatang.
“Kami memang membutuhkan lawan kuat dalam uji coba. Rencananya, kami beruji coba di malam hari agar pemain bisa beradaptasi bermain di bawah sorot lampu. Terus terang, bermain di bawah sinar matahari dan sorot lampu memang berbeda,” ungkap Didik Listyantara, pelatih PSS.