TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Tottenham Hotspur mengalami kekalahan 0-1 di laga perdana Premier League 2015-16 pada Sabtu (8/8/2015) dari tuan rumah Manchester United.
Dengan bermain di Old Trafford menghadapi salah satu tim paling serius untuk menjadi juara liga, hal tersebut mungkin masih bisa dianggap wajar.
Akan tetapi, Manajer Mauricio Pochettino memiliki pandangan lain. Ia merasa bahwa skuat Tottenham saat ini masih terlalu kecil sehingga membuat dirinya tidak memiliki banyak pilihan, terutama di lini depan.
"Ya, sekarang semuanya sangat jelas. Kami perlu menambahkan lebih banyak pemain lagi," kata Pochettino.
Di pertandingan tersebut, striker Harry Kane menjadi striker tunggal untuk membobol gawang United yang dikawal Sergio Romero.
Tetapi minimnya kepercayaan kepada Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayor membuat keduanya tidak disertakan Pochettino ke dalam pertandingan yang membuatnya tidak bisa menurunkan bala bantuan lain di lini serang dan hanya mengandalkan Christian Eriksen untuk menemani Kane.
Pada musim panas 2015, Pochettino berhasil mendatangkan beberapa pemain seperti Toby Alderweireld, Kieran Trippier, dan Kevin Wimmer. Akan tetapi dua nama terakhir yang tampil hebat di laga pramusim tidak diturunkan sang manajer.
Tetapi, Pochettino juga mengatakan bahwa Tottenham hanya kurang beruntung saat menghadapi United. Peluang lebih banyak dimiliki Spurs dan gol tunggal kekalahan mereka juga lahir akibat kesalahan bek Kyle Walker yang salah dalam melakukan sapuan yang justru mengarah ke gawang sendiri pada menit ke-22.
"Hari ini kami tidak beruntung. Kami sangat frustrasi dan kecewa di ruang ganti. Dalam 20 menit pertama kami mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Setelah kesalahan itu, kami kebobolan," ungkap Pochettino.
"Saya pikir kami mampu menciptakan banyak peluang dan pantas mendapatkan lebih dari kekalahan 0-1. Saya pikir kami bermain baik dan pada level tinggi. Tapi ketika Anda membuat kesalahan dan lini depan Anda memiliki pemain seperti Rooney, Depay, dan Young, mereka akan mendapatkan peluang dan angka," tutupnya.