News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abduh Lestaluhu Ingin Tetap Bertahan di Persija Jakarta

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu mengikuti latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1/2015). Persija terus konsen menggelar latihan jelang pertandingan Trofeo Persija. (Super Ball/Feri Setiawan)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain belakang Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu mengatakan, dirinya masih berminat untuk bertahan di tim berjuluk Macan Kemayoran selama turnamen Piala Presiden 2015.

Padahal dia kecewa dengan keputusan manajemen yang belum bisa melunasi seluruh tunggakan gajinya selama empat bulan.

"Saya masih berminat untuk bertahan di Persija selama Piala Presiden 2015, sehingga saya bisa mengatur waktu antara kedinasan di TNI-AD dan bertanding bersama Persija," kata Abduh kepada Harian Super Ball.

Saat ini Abduh memang sedang bersiap-siap untuk mengikuti pendidikan di TNI-AD yang rencananya akan dilakukan pada akhir Agustus 2015.

"Kabarnya pendidikan hanya satu minggu saja, setelah itu saya bisa kembali bertanding. Manajemen sepertinya tahu itu, jadi tidak mempermasalahkan kalau saya absen di minggu pertama turnamen," ujar Abduh.

Abduh menerangkan, jika dia pindah ke klub lain akan merepotkannya, karena kemungkinan tugasnya di TNI-AD di Jakarta.

"Kalau saya pindah klub luar Jakarta pasti akan repot bolak-balik Jakarta. Jadi saya putuskan lebih baik saya fokus di pendidikan TNI-AD dan Persija dulu," terang Abduh.

Sebenarnya Abduh, sudah dihubungi beberapa klub, seperti PSM Makassar, Barito Putera, dan Pusamania Borneo FC. Namun untuk Piala Presiden ini, Abduh tidak tertarik membela klub di luar Jakarta.

"Untuk Piala Presiden, saya belum tertarik pindah ke klub lain. Lebih baik saya tetap di Persija agar tidak mengganggu kedinasan saya di TNI-AD. Saya akan berpikir ulang untuk Liga Super Indonesia (LSI). Bisa saja untuk LSI, saya pindah ke klub lain, tetapi untuk sementara saya di Persija dulu," tutur Abduh.

Meski demikian, Abduh menjelaskan, dirinya menunggu keputusan dari pemain-pemain senior di Persija seperti Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

"Kalau pemain-pemain senior memutuskan tidak mau latihan karena pelunasan gaji tidak sesuai yang diinginkan, saya akan ikut mereka saja. Lalu saya akan fokus di pendidikan TNI-AD saja dulu. Tetapi kalau pemain-pemain senior mau latihan, ya saya ikut juga. Rencananya kami akan melakukan pertemuan untuk memutuskan untuk ikut latihan atau tidak," jelas Abduh.

Jika jadi latihan dan berlaga di turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment itu, Abduh berharap Persija bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Saya masih ingin membawa Persija ke prestasi terbaik, meski cuma turnamen saja. Saya akan bekerja keras untuk mengantarkan Persija lolos ke babak selanjutnya. Kalau bisa Persija lolos ke final dan menjadi juara," papar Abduh.

Abduh memang kecewa dengan sikap manajemen yang tidak bisa membayar seluruh tunggakan gaji sebelum ikut Piala Presiden 2015. Namun dia tidak bisa memaksa manajemen karena tidak punya dana.

"Semua pemain kecewa dengan keputusan manajemen. Harapan kami minimal bisa membayar setengah gaji kami sebelum ikut turnamen itu. Keputusan saya memang masih ingin membela Persija, tetapi kalau mayoritas pemain tidak mau kembali berlatih saya akan ikut keputusan bersama saja. Meski tidak ikut, saya masih bisa aktif di pendidikan di TNI-AD," tegas Abduh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini