Firzie A Idris/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho melakoni start terburuknya sejauh ini bersama Chelsea setelah The Blues kalah 0-3 di Manchester City pada Minggu (16/8/2015).
Setelah pekan buruk di mana ia mendapat kritik bertubi dari berbagai pihak perihal perlakuannya terhadap dokter tim, Eva Carneiro, Mou kini kembali keluar dengan komentar tajam.
"Skor 0-3 adalah hasil palsu, di luar konteks. Jika Eden Hazard mencetak gol, skor akan menjadi 1-1 dan mereka akan masuk ke dalam masalah. Gol kedua dan ketiga adalah kesalahan pemain," tutur Mou seusai laga. "Anda layak kalah apabila dihukum oleh kesalahan pemain-pemain Anda sendiri."
Komentar ini terhitung tidak wajar bagi Mou. Walau ia juga menuding lawan seperti biasa, sang pelatih mengkritik keras pemainnya sendiri. Padahal, sang bos biasanya kerap mengalihkan isu demi melindungi skuatnya jika tim yang ia latih menderita kekalahan.
Musim 2015-16 sejauh ini menjadi yang terburuk dalam tujuh musim pelatih asal Portugis itu menukangi Blues. Dalam lima dari enam musim tersebut ia mengantongi enam poin dan hasil terburuk setelahnya adalah tiga poin dari dua laga (2006-07).
Namun, pelatih yang baru menanda tangani kontrak baru selama empat tahun ini juga mengatakan bahwa hasil-hasil ini tidak akan punya arti besar ke klasemen akhir.
"Saya bisa mengalikan 3 dengan 36 dan menyimpulkan berapa poin yang masih tersisa. Saya tahu bahwa Premier League masih sangat terbuka sekali secara matematis," tuturnya.
Jose Mourinho banyak mendulang sentimen negatif setelah ia mendepak dokter Eva Carneiro bersama kepala fisioterapis Jon Fearn dari tugas mendampingi tim utama pada hari laga.
Penyebabnya adalah karena keduanya masuk ke lapangan (sesuai perintah wasit) pada menit-menit akhir laga pertama kontra Swansea City untuk merawat Eden Hazard yang terkapar.