TRIBUNNEWS.COM - Chelsea membuat langkah mengejutkan. Mereka dikabarkan siap membajak Pedro Eliezer Rodriguez dari Barcelona, yang sebelumnya santer bakal mendarat di Old Trafford untuk memperkuat Manchester United.
Kabar tersebut menguat setelah Roman Abramovich, pemilik Chelsea, seperti dikutip independent.co.uk memberi sinyal untuk mendatangkan paling tidak sedikitnya tiga pemain, sebelum jendela musim panas ini ditutup, 1 September mendatang.
Hal itu tak lepas dari buruknya penampilan pasukan Jose Mourinho di awal musim. Chelsea ditaham imbang 2-2 oleh Swansea City di laga pertama Liga Premier Inggris. Akhir pekan lalu the Blues dipermalukan di Etihad. Manchester City menghancurkan mereka tiga gol tanpa balas.
Minimnya kreativitas di lini tengah, membuat Morinho juga mendesak klub melakukan belanja pemain. Pedro merupakan salah satu target buruannya. Sampai saat ini memang belum ada kepastian tentang masa depan Pedro.
United dan Barcelona belum mencapai kesepakatan. Sebab, raksasa Catalan ngotot tak akan melepas pemain berusia 28 tahun itu jika United enggan memenuhi harga 30 juta euro untuk Pedro.
Bukan tak mungkin Chelsea memanfaatkan peluang tersebut. Apalagi Chelsea sama sekali tak punya masalah finansial sejak Abramovich membeli saham mayoritas Chelsea. Yang perlu dilakukan Mourinho hanya melepaskan sejumlah pemain yang dinilai memiliki posisi sama dengan Pedro. Misalnya Juan Cuadrado atau Victor Moses. Upaya itu dilakukan supaya komposisi pemain tak terlalu gemuk.
Diketahui Cuadrado dan Moses tak begitu menonjol dalam skuat Chelsea. Musim lalu mereka lebih sering menempati bangku cadangan. Mou diyakini tak perlu berpikir panjang untuk melepas keduanya ke klub lain, meski dengan status pinjaman. Kehadiran Pedro dianggap sebagai sebuah jaminan merealisasikan ambisi mempertahankan gelar juara.
Pedro salah satu pemain serba bisa. Ia bisa ditempatkan di posisi sayap atau sebagai penyerang. Mentalitas bertandingnya tak perlu diragukan. Ia telah mengenyam gelar juara bersama Barcelona. Teranyar, ia mencetak gol penentu kemenangan Barca menghadapi Sevilla memperebutkan Piala Super Eropa.
Pengalamannya internasionalnya juga sudah terbukti dengan menjadi bagian penting dalam skuat Spanyol mengangkat trofi Piala Dunia dan Piala Eropa.
Pedro bisa memberikan warna baru dalam skuat Chelsea. Kecepatan dan agresivitasnya dapat membantu operasional Eden Hazard di lini tengah.
Apalagi sejauh ini Radamel Falcao belum menunjukkan ketajamannya. Loic Remy dan Diego Costa masih kesulitan mengulangi bentuk permainan terbaiknya di musim lalu.
Kehadiran Cesc Fabregas dalam skuat Chelsea bisa membuat United kehilangan kesempatan mendapatkan Pedro. Keduanya pernah bekerjasama di Barcelona semala empat tahun. Mereka juga sama-sama memperkuat timas Spanyol.
Catatan itu menunjukkan keduanya punya ikatan emosional. Apalagi mereka memiliki nasib yang sama di Barcelona. Mereka sama-sama tak mendapat tempat di skuat utama sehingga peluang bermain secara regular sangat kecil. Fabregas bisa membantu Pedro beradaptasi jika suatu saat nanti bergabung bersama the Blues.
Pedro sendiri berat meninggalkan Barcelona. Ia menghabiskan separuh umurnya membela klub Catalan itu. Ia menjadi bagian penting membawa Barcelona sebagai tim paling berprestasi di jagad raya sejak masuk dalam skuat utama di tahun 2008.
Berbagai gelar diperolehnya. Musim lalu ia turut mengantarkan Barcelona meraih treble untuk kali kedua dalam sejarah klub. Momen itu tak akan terlupakan seumur hidupnya. Namun keinginan bermain secara regular jauh lebih besar ketimbang bertahan di Barcelona sebagai pemain cadangan.