TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sempat ikut bergabung latihan dengan tim Pra-PON Kalsel di Stadion 17 Mei Banjarmasin, penggawa Barito Putera, dalam beberapa hari terakhir, Manahati Lestusen sudah tak menunjukkan batang hidungnya.
Setelah ditelusuri, penggawa Timnas U-23 yang tampil di ajang SEA Games 2015 di Singapura itu ternyata meninggalkan Banjarmasin untuk mengikuti tes untuk masuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta.
Tak hanya Manahati, kiper Barito Putera, Teguh Amiruddin juga mengikuti tes tahap pertama untuk menjadi tentara tersebut.
Tes tahap pertama dijalani Manahati dan Teguh pada Selasa (25/8), di Mapusdikkes Kodiklat TNI Angkatan Darat, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Manahati tidak ikut latihan karena harus menjalani tes masuk TNI," ungkap pelatih tim Pra-PON kalsel, Mundari Karya, usai melatih Agi Pratama dan kawan-kawan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (25/8) pagi.
Terkait dengan dua pemainnya mengikuti seleksi menjadi anggota TNI ini, rupanya juga sudah diketahui oleh manajemen tim Barito Putera. Terlebih ternyata Teguh dan juga Manahati, sudah meminta izin kepada manajemen tim berjuluk Laskar Antasari terkait aktivitasnya tersebut.
"Teguh dan Manahati memang sudah minta izin, dan manajemen tentunya tetap mendukung mereka dan mengizinkan," kata asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa kemarin Selasa (25/8) siang.
Ditambahkan oleh Syarifuddin, baik Teguh maupun Manahati saat ini sudah berada di Jakarta untuk menjalani tes.
"Mungkin dalam beberapa hari ini tesnya sudah dijalani. Dan mereka berbarengan denga eks Timnas U-23 lainnya, seperti Ahmad Noviandi, Wawan, Adam Alis kemudian Abduh Lestaluhu," ujarnya.