TRIBUNNEWS.COM - Joaquin mengaku mengalami kesulitan beradaptasi di Fiorentina. Mantan bintang Valencia ini merasa frustrasi berat di klub Seri A itu. Kini ia ingin kembali ke kampung halamannya di Spanyol dan bergabung dengan Real Betis.
Bintang gaek berusia 34 tahun ini mendarat di Fiorentina pada musim panas 2013. Ia menjadi salah satu pemain favorit di Artemio Franchi.
Dengan hanya kontrak yang hanya menyisakan satu tahun, Joaquin sudah tak mau lagi bermain untuk La Viola. Ia merasa frustrasi dan meminta pihak klub untuk segera memulangkanya ke Betis.
Apalagi setelah Pelatih La Viola Paulo Sousa tak menurunkannya menjadi starter pada laga pembuka Seri A musim 2015/16 ini melawan AC Milan.
"Saya tidak bisa bermain lagi untuk Fiorentina. Saya tidak bisa menikmati momen ini karena saya tidak bisa membayangkan situasi seperti ini di akhir karier saya," ungkap Joaquin.
Pemain sayap yang mencatat sukses di Valencia dan Malaga ini juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sejak musim lalu di masa pelatih Vincenzo Montella, ia sudah ingin hengkang.
Keinginannya adalah kembali ke klub lamanya, Betis, yang juga menjadi klub pertama dalam kariernya.
"Kenyataannya adalah saya sudah masuk dalam bursa transfer sejak tahun lalu ketika saya latihan terpisah dari tim. Yang saya tidak mengerti adalah, mengapa mereka mengubah pikiran mereka. Tidak ada orang yang memutuskannya untuk saya. Saya ingin merasa senang dan itu hanya di Sevilla," jelas pemain muda terbaik La Liga 2002 ini.
Pemain yang pernah mengantar La Viola bermain di final Coppa Italia 2013/14 ini tidak bisa lagi memaksakan dirinya bermain dalam skuad Sousa. Ia rela kembali ke klubnya Betis yang musim ini menjadi tim promosi di pentas La Liga.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (26/8/2015)