TRIBUNNEWS.COM - Fabrice Olszewski, mantan penerjemah Marcelo Bielsa, menjadi bintang tamu program acara J+1, yang ditayangkan Stasiun TV Canal+.
Dia buka-bukaan soal pengalamannya bekerja sama dengan mantan pelatih Olympique de Marseille tersebut.
Bielsa terkenal sebagai pelatih dengan karakter "antik. Selama satu musim melatih Marseille, pria berdarah Argentina ini menimbulkan berbagai kontroversi. Yang paling besar tentu saja perseteruannya dengan Presiden Marseille, Vincent Labrune.
"Saya menyaksikan bagaimana pertengkaran itu mulai terjadi. Pelatih tidak sepakat dengan presiden mengenai transfer, dan saya sudah mengingatkan presiden soal itu. Tapi, presiden mengatakan dia bisa mengatasinya. Lalu terjadilah hari itu, dan mereka bertengkar, dan saya harus menerjemahkan pertengkaran itu," kata Olzewski.
Menurut Olszewski, Bielsa adalah pribadi yang unik. Baik hati, tapi sulit berkomunikasi dengan orang lain.
"Dia seperti terperangkap dengan dunianya sendiri, dan orang lain sulit mengerti keinginannya. Di luar pekerjaan hal ini tidak menjadi masalah, tapi dalam pekerjaan justru menjadi masalah besar," kata Olszewski.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (27/8/2015)