Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang laga perdana di Piala Presiden 2015 melawan Persib Bandung pada 2 September 2015, pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong tengah fokus memperbaiki organisasi pertahanan.
Pasalnya Persib merupakan tim unggulan dengan karakter permainan cepat dan menyerang sejak menit awal.
"Rencananya nanti malam, kami akan melakukan ujicoba ketiga dengan tim internal di Balikpapan. Ini menjadi laga ujicoba terakhir sebelum melawan Persib. Saya ingin melihat organisasi pertahanan di lini belakang. Karena lawan pertama kami adalah Persib yang diisi pemain-pemain cepat," kata Eduard kepada Harian Super Ball.
Eduard yang akrab dipanggil Edu menerangkan, masalah organisasi pertahanan menjadi perhatiannya, karena tim berjuluk Beruang Madu itu agak bermasalah dengan fisik.
Akibat vakumnya kompetisi, pemain-pemain Persiba Balikpapan belum menunjukan fisik yang sangat baik.
"Sampai saat ini kondisi fisik pemain belum bisa total. Kondisi fisik pemain baru 80 persen. Oleh karena itu, dengan ujicoba dan latihan rutin, saya mencoba meningkatkan stamina pemain, selain meningkatka organisasi pertahanan di lini belakang," ujar Edu.
Meski demikian, Edu menerangkan, dari dua kali uji coba yang sudah dijalani, anak asuhnya sudah menunjukan perkembangan dari sisi stamina. Sehingga Edu bisa mengkombinasikan antara peningkatan fisik dan taktikal di saat latihan.
"Saya berharap dengan sisa waktu ini, anak-anak akan makin siap dan bisa tampil dengan stamina 100 persen. Laga perdana melawan Persib bukan hal yang mudah. Persib tentunya akan memanfaatkan serangan total agar bisa dapat poin penuh. Sedangkan dengan kondisi seperti ini, saya berusaha realistis dengan akan main normal, banyak bertahan, dan memanfaatkan ball position. Paling tidak di laga pertama nanti, kami bisa dapat poin dulu. Syukur kalau ternyata bisa dapat tiga poin," terang Edu.
Di mata Edu, seluruh pemain Persib perlu diwaspadai, khususnya gelandang asal Mali, Makan Konate.
"Konate memiliki kecepatan dan akurasi tendangan. Dia menjadi roh serangan Persib. Oleh karena itu, saya menugaskan dua gelandang jangkar Persiba Balikpapan, yaitu Arwin (Raba) maupun Dembele (Siaka) untuk mengawal Konate. Mereka harus terus mengawal dan melakukan tekanan kepada Konate," jelas Edu.