TRIBUNNEWS.COM - Andrea Pirlo dicadangkan oleh pelatih Antonio Conte saat Italia menjamu Bulgaria, Minggu (6/9/2015). Hal ini dianggap sebagai langkah antisipatif Antonio Conte andai performa Pirlo mengalami penurunan.
Pirlo sempat mendapatkan kritik lantaran tampil tak istimewa saat Italia menang 1-0 atas Malta, Kamis (3/9/2015). Dia lalu dicadangkan Conte saat Italia menang 1-0 atas Bulgaria berkat penalti Daniele de Rossi, pemain yang mengisi posisi Pirlo.
Kendati mencadangkan Pirlo, Conte tetap membela pemainnya itu dan "menyerang" para pengkritik. "Hal yang membuat saya kecewa adalah ketiadaan respek dari segelintir orang terhadap pemain. Pirlo pantas mendapatkan respek lebih," ujar Conte seusai laga.
Mantan pelatih Juventus itu juga membeberkan alasannya mencadangkan Pirlo. "Pirlo tak mungkin tak tergantikan pada suatu hari nanti," ucap dia.
Pernyataan Conte ini sejalan dengan pernyataan Giuseppe Marotta. Sehari sebelum laga versus Bulgaria, Direktur Juventus itu mengatakan Pirlo seharusnya mempertimbangkan untuk gantung sepatu.
"Saya pikir, setiap pemain harus memahami kapan waktu yang tepat untuk pensiun. Namun, saya tak tahu apakah momen itu sudah ada di pikiran Pirlo. Putusan (pensiun) haruslah datang dari dia," ucap Marotta kepada Mediaset Premium Sport.
Usia Pirlo pada Mei lalu telah menginjak 36 tahun, terbilang veteran untuk seorang outfield player. Namun, sejauh ini, Pirlo belum mengutarakan keinginan untuk gantung sepatu. Selain itu, setiap pelatih Italia juga selalu memanggil dia ke timnya.