TRIBUNNEWS.COM, EDINBURGH - Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) mendapat kritikan pedas dari mantan pemain tim nasional, Pat Nevin.
Eks gelandang yang pernah bermain bersama Chelsea itu menganggap SFA tidak memperhatikan para pemainnya.
Pernyataan Nevin merujuk pada nasib tim nasional Skotlandia usai melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Georgia.
Para pemain terpaksa menunggu selama beberapa jam karena penerbangan mereka untuk kembali ke Skotlandia, ditunda.
Masalahnya, SFA tidak menyediakan tempat khusus bagi anak buah pelatih Gordon Strachan tersebut. Mereka harus menunggu, dikelilingi suporter dan awak media.
"Saya sempat mengatakan kepada ofisial tim, bahwa ada penerbangan dengan kursi yang cukup layak bagi para pemain. Saya menyarankan agar mereka ikut penerbangan tersebut karena ada ruang yang cukup nyaman untuk mengistirahatkan kaki para pemain. Namun saran saya tidak dijalankan," kata Nevin.
Mantan pemain yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu mengaku prihatin melihat para pesepak bola yang terlantar di bandara.
Menurutnya, pihak SFA bahkan tidak menyediakan makanan yang cukup layak bagi mereka selama menunggu penerbangan ke Skotlandia.
"Pemandangan yang paling menganggu saya adalah ketika melihat mereka berdesakan di antara suporter dan media, selama beberapa jam di bandara usai pertandingan. Satu-satunya momen yang di mana mereka terlihat berbaris teratur adalah ketika mengantri di depan Burger King. Setelah pertandingan, mereka hanya mengkonsumsi burger dan kentang goreng," kata Nevin.