News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Euro 2016

Roy Hodgson Melihat Timnas Inggris Punya Banyak Variasi Permainan

Penulis: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gary Cahill bersama manajer timnas Inggris, Roy Hodgson dalam suatu sesi latihan.

TRIBUNNEWS.COM - Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson merasa lega timnya sudah bisa memastikan diri mendapat satu tempat di putaran final Euro 2016. Dua partai terakhir bakal dipakainya untuk memantapkan pola permainan, ditambah memasukkan beberapa unsur baru, termasuk kemungkinan keberadaan personel anyar.

Di luar itu, Hodgson mengaku gembira dengan penampilan dua laga terakhir, baik melawan San Marino maupun Swiss. Baginya, keputusan untuk memanggil beberapa penggawa minim pengalaman di timnas, terbukti efektif. Tak heran, kini sang bos mulai berharap variasi Inggris akan semakin ‘menjadi; ketika ada di Prancis 2016.

“Saya yakin tim ini semakin menakutkan ketika menuju hari-H. Dua partai terakhir, ditambah beberapa laga uji coba, membuatku optimis kami akan semakin lengkap. Saya akan semakin sering menggunakan formula baru tersebut,” kata Hodgson.

Frase formula baru merujuk pada variasi tandem di lini depan timnas Inggris. Pesona Wayne Rooney tak bisa ditinggalkan. Jika mengacu pada 4-4-2, tandem Rooney tak lain Harry Kane. Bomber Tottenham Hotspur tersebut dianggap bisa menjadi pakem sempurna bagi Rooney.

Namun jika Hodgson ingin mengubah format menjadi 4-2-3-1, tak ayal sosok seperti Raheem Sterling, Alex Oxlade Chamberlain dan James Milner menjadi solusi terbaik. Namun jangan salah, Hodgson masih menyimpan senjata anyar pada karakter bermain Jami Vardy dan Jonjo Shelvey.

Dua nama itu, plus Ross Barkley dan Fabian Delph, dianggap kalangan media di Inggris layak menjadi bagian penting pada Prancis 2016. Nama lain yang layak masuk adalah bek tengah asal Everton, John Stones. Namun sosok terakhir butuh pengalaman lebih, terutama untuk menghadapi para bomber hebat dari negara-negara yang nantinya bakal menjadi lawan Inggris di negeri Menara Eiffel tersebut.

“Saya berharap para pemainku memiliki waktu bermain yang cukup di klub. Tak hanya itu, mereka juga harus mendapat tempat ketika tim mereka berlaga di level Eropa, karena itu akan menambah wawasan bertemu dengan pemain dari negara lain,” harap Hodgson.

“Saya berharap bisa terus dimainkan pada dua partai terakhir di fase grup. Ini akan menambah jam terbangku, dan itu akan berguna bagi karierku,” sebut Harry Kane. Eks striker Inggris U-21 ini sedang berada di titik terbaik, yakni berhasil mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir bersama The Three Lions.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini