TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Gagal lolos dari fase grup mengharuskan pemain Persiba Balikpapan untuk kembali menganggur.
Pasalnya sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan bergulir kembali.
Mengenai hal itu Faisal Husin selaku manajer tim mengatakan bahwa para pemain diikat oleh perjanjian Kerja dengan Persiba selama satu bulan untuk melakoni Piala Presiden.
Sehingga dengan tersingkirnya Persiba membuat para pemain juga sudah tidak memiliki ikatan dengan Persiba.
“Para pemain sudah pulang semua karena kita sudah gugur di Piala Presiden. Sejak awal perjanjian kerja mereka dengan kita (Persiba) memang hanya untuk Piala Presiden,” ujar Faisal.
Hal ini tentunya membuat Persiba kembali vakum lantaran sudah tidak ada lagi kompetisi yang diikuti oleh Persiba Balikpapan.
Namun Faisal mengatakan bahwa nantinya juga ada kompetisi lain yang akan diikuti oleh Persiba maka tim akan di bentuk lagi.
Jika memang tidak ada, maka tim tetap akan di kumpulkan saat kejelasan mengenai kompetisi ISL musim selanjutnya sudah ada.
Sedangkan untuk pemain Faisal mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui pemain mana yang akan di pakai.
“Kita belum tau juga pemain ini akan di pertahankan atau tidak. Yang jelas nanti pastiada evaluasi, dari evaluasi itu kita bisa liat mana yang akan di pakai lagi jika ada kompetisi,” ujar Faisal.
Tim Persiba sendiri sudah dibubarkan di Hotel Golden Flower, Bandung, tempat tim Persiba menginap selama mengikuti Piala Presiden. Manajemen Persiba juga sudah memesankan tiket kepulangan bagi para pemain ke daerah asal.
Pada Sabtu (11/9/2015) pagi para pemain terlihat berpamitan satu sama lain sebelum pergi meninggalkan hotel.
Pelatih Eduard Tjong dan asisten pelatih Hariadi juga sudah berangkat menggunakan kereta api menuju daerah asal mereka.
Rombongan yang tadinya berisikan sekitar 30 orang dari Balikpapan hanya tersisa 12 orang termasuk 4 pemain asal Balikpapan, kembali ke Balikpapan.