TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kabut asap yang belum juga hilang dari Palembang, rupanya cukup menganggu aktivitas latihan Patrick Wanggai dan kawan-kawan.
Dengan sisa waktu enam hari jelang laga melawan Bajul Ijo di babak delapan besar turnamen Piala Presiden, kini Sriwijaya FC (SFC) terus fokus membenahi kekurangan, dan mempertajam serangan. Tapi, disisa waktu ini, latihan SFC sedikit terganggu dengan pekatnya kabut asap. Apalagi, home base SFC Gelora Jakabaring yang terletak dibagian Ulu lebih tebal dibandingkan dibagin Ilir.
"Yah gimana yah, kita gak bisa melawan alam. Kita susah juga memprediksi, karena itu kita menjalankan program latihan terpasa situasional. Kalau kabutnya tebal terpaksa tidak latihan," ujar Beny Dollo, usai latihan, Selasa (15/9/2015).
Dalam latihan pagi di Gelora Jakabaring, Laskar Wong Kito terpaksa harus menunggu sedikit siang karena pagi hari masih diselimuti kabut tebal. Bendol rupanya tidak ingin, akibat kabut asap penggawa SFC terkena penyakit pernafasan atau bahkan ISPA.
"Itulah seperti yang saya katakan tadi. Alam sulit dilawan, kalau kita paksa bisa-bisa anak-anak kena ISPA itukan lebih bahaya. Makanya, saya sudah bicarakan dengan Manajemen bagaimana baiknya," tutur Bendol.
Ketika ditanyai, apakah ada solusi dengan memboyong pemain SFC latihan diluar kota. Bendol mengaku jika itu menjadi salah satu pemikiranya. Namun, ia masih belum bisa memutuskan baiknya seperti apa kedepan.
"Yah itu bisa menjadi salah satu solusi. Kan gak bisa kita latihan bola di lapangan futsal," ucap Bendol.
Dokter tim SFC, Victor Andrianto mengatakan, dengan pekatnya kabut asap di Palembang, solusi terbaiknya SFC bisa mengadakan latiham diluar kota. Karena, melihat udara saat ini cukup riskan dengan pernafasan pemai.
"Kita tahu, selain pernafasa, ini juga bisa mengakibaykan iritasi kulit. Memang miris tim sedikit terganggu karena faktor asap kabut ini. Apalagi tim mesti latihan pagi hari dan sore, jadk jika tidak memungkinkan saya kira alangkah lebih baiknya jika tim gelar latihan atau TC di luar kota palembang," ujar Victor.