Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong mengaku timnya gagal lolos ke babak delapan besar, karena secara kualitas timnya memang kalah dibanding tim lain, seperti Persebaya United.
"Kualitas pemain kami memang kalah dengan tim lain, seperti Persebaya. Makanya, kami kalah telak dengan skor 1-4 saat melawan Persebaya di laga terakhir fase grup," kepada Harian Super Ball.
Tim berjuluk Beruang Madu itupun mengakhiri fase grup dengan memposisikan diri di peringkat tiga klasemen dengan tiga poin.
"Saya tidak mau menyalahkan persiapan yang mepet, karena banyak tim persiapannya lebih mepet seperti Mitra Kukar. Tetapi Mitra justru lolos ke babak delapan besar. Jadi menurut saya pemain Mitra memang lebih berkualitas, sehingga mereka bisa melanjutkan ke babak selanjutnya," ujar Eduard.
Kurang paduan tim ditambah bermasalahnya komunikasi dan kedisiplinan pemain juga menjadi penyebab lain, kegagalan Persiba ke babak 8 besar.
"Pemain-pemain muda Persiba juga belum menunjukan kepaduan dengan pemain-pemain senior. Sehingga performa tim tidak sesuai dengan harapan," tutur Edu.
Eduard yang akrab dipanggil Edu itu menerangkan, dia, pemain, dan klub bersyukur bisa tampil di turnamen yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertainment itu.
Sehingga klub bisa mengukur kekuatan dan mengetahui kualitas pemainnya.
"Selain mengisi waktu kosong, tujuan ikut turnamen itu juga untuk menyeleksi pemain. Klub ingin mencari pemain yang dianggap mumpuni di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan," terang Edu.
Dari hasil evaluasi, Edu pun merekomendasikan sekitar 5-6 pemain yang bisa direkrut klub untuk kompetisi musim depan. Tetapi, Edu tidak bersedia menyebutkan nama-nama pemain tersebut.
"Dari total 19 pemain Persiba, hanya sebanyak 5-6 pemain saja yang direkomendasikan untuk ikut kompetisi. Sisanya belum siap dan bisa diandalkan klub," ucap Edu.
Pemain-pemain yang direkomendasikan Edu itu bermain di posisi depan, gelandang, dan belakang. Hasil evaluasi itu diserahkan kepada manajemen Persiba untuk menjadi bahan acuan perekrutan berikutnya.