TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Pertandingan babak 8 besar Piala Presiden antara Mitra Kukar melawan PSM Makassar langsung memakan tumbal, Sabtu (19/9).
Korbannya adalah Zulkifli Syukur. Kapten tim Mitra Kukar itu terpaksa lebih dulu mengakhiri pertandingan lantaran cedera.
Tak lama setelah peluit kick off dibunyikan, pemain bernomor punggung 3 itu langsung terkapar di lapangan usai bertabrakan dengan salah satu pemain PSM Makassar. Akibatnya ia harus mendapat pertolongan medis.
Tak sanggup menahan nyeri, akhirnya pada menit ke-6 ia dtarik keluar dan digantikan oleh Mahdi Fahri Akbar. Ban kapten Mitra Kukar yang sebelumnya melekat di bahu kirinya itu lantas diberikan kepada Eka Ramdhani.
Usai pertandingan, pemain yang akrab ditempatkan sebagai fullback itupun segera beranjak menghampiri rekan-rekannya ke tengah lapangan. Sembari menahan nyeri di lengan kirinya, ia menyalami satu per satu pemain Mitra Kukar dan PSM Makassar.
"Tadi sebenarnya kami sama-sama sprint kejar bola. Saya terdorong, jatuh. Ini bahu kiri saya masih kaku," ucap pemain kelahiran Makassar itu sambil menunjukkan lengan kirinya.
Meski demikian, ia mengungkapkan cedera yang dialaminya tak parah. kemungkinan ia bisa bermain pada pertandingan selanjutnya.
"Nggak parah, bisa cepat pulih kok. Insyaallah minggu depan sudah bisa main," ujarnya.
Pada pertandingan itu pasukan Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, berhasil membenamkan skuad Juku Eja (PSM Makassar) dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol diciptakan pemain asing, Carlos Rauls pada menit ke 9, babak 8 besar Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.