TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran Villarreal kontra Athletic Bilbao selalu dihiasi dengan torehan minimal dua gol. Dalam enam pertemuan terakhir misalnya, keduanya sukses mengemas 16 gol!. Tak heran jika pertandingan malam ini akan berisi serangkaian gol-gol indah, baik dari open play ataupun set piece.
Namun, ada satu yang menarik, yakni adu kesabaran kedua tim untuk menjebol jala lawan. Bilbao sudah merasakan itu kala baru saja menuai gol saat La Liga memasuki jornada 3. Pada dua laga sebelumnya, yakni kontra Barcelona dan Eibar, mereka justru takluk dengan gagal merobek jala lawan.
Barulah pada partai ketiga, Bilbao mampu mencetak gol ke gawang lawan saat menjamu Getafe. Tiga gol lahir dari Aritz Aduriz (2) dan Raul Garcia (1). Pelatih Bilbao, Ernesto Valverde mengakui kalau anak asuhnya kurang menggigit, sehingga baru bisa mencetak gol pada partai ke-3.
“Itu memang pencapaian yang buruk, tapi setidaknya mereka sudah berusaha maksimal. Saya yakin kami butuh kesabaran lebih saat bersua Villarreal akhir pekan ini. Kami tak boleh tergesa-gesa di area pertahanan lawan, karena itulah yang kami pelajari saat bersua Getafe,” sebut Valverde, di Sport.es, kemarin.
Kekuatan Bilbao dianggap ideal untuk menaklukkan gawang tuan rumah. Tim tamu datang dengan penampilan apik yang ditunjukkan kala menghajar Getafe. Deretan gelandang, seperti Mikel San Jose, Beñat, Markel Susaeta, Raul García dan Ager Aketxe, membuat pergerakan Aritz Aduriz menjadi lebih baik. Beberapa nama di bangku cadangan juga tak boleh diremehkan, seperti Mikel Balenziaga, Javier Eraso, Mikel Rico dan Kike Sola.
Urusan menguji kesabaran sebenarnya sudah dilakukan Villarreal. Tuan rumah mencetak enam dari total tujuh gol, pada babak kedua!. “Itu menggambarkan tak hanya kesabaran, melainkan kegigihan untuk terus meneror pertahanan lawan yang berujung pada gol,” tegas Marcelino, Pelatih Villarreal.