TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Borussia Moenchengladbach menjadi klub pertama yang melakukan pergantian pelatih sepanjang Bundesliga 2015/16.
Gladbach terpaksa mencari arsitek tim baru setelah Lucien Favre memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut.
Favre memilih untuk mengakhiri kontraknya sebagai pelatih Gladbach menyusul penampilan buruk klub tersebut musim ini.
Hingga pekan kelima, Gladbach masih tertahan di posisi juru kunci tanpa berhasil meraih poin.
Rekor penampilan mereka musim ini adalah lima kekalahan beruntun. Terakhir, Gladbach kalah 0-1 dari Koeln (19/9).
Para petinggi klub mengaku sebenarnya mereka masih menaruh kepercayaan besar terhadap Favre.
Namun mereka tak mampu menghalangi keinginan Favre untuk meninggalkan Gladbach.
"Seperti sebelumnya, kami tetap yakin Lucien adalah pria yang tepat untuk jabatan ini. Kami juga yakin bakal mampu melewati situasi sulit ini selama ia menjabat sebagai pelatih," ucap Direktur Olah Raga Gladbach, Max Eberl.
"Kami berharap bisa mengakhiri episode sulit ini bersama. Namun keputusannya untuk memberitahu soal pengunduran dirinya kepada publik telah menimbulkan situasi tertentu yang membuat kami sedih. Sungguh disayangkan, kerja sama selama empat setengah tahun berakhir seperti ini," ujar Presiden Klub Gladbach, Rolf Koenigs.
Favre bergabung dengan Gladbach pada 14 Februari 2011. Ia langsung berhasil menyelamatkan klub tersebut dari degradasi.
Musim 2014/15 menjadi periode tersukses Favre bersama Gladbach. Pria berusia 57 tahun ini sukses membawa Gladbach finis di peringkat tiga klasemen Bundesliga dan lolos ke babak Kualifikasi Liga Champion.