Ferril Dennys/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, meminta kepada bobotoh untuk memberikan dukungan yang santun dan sportif saat timnya menjamu Pusamania Borneo FC pada pertandingan kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9/2015).
Djadjang tidak ingin suporter yang melakukan aksi tidak terpuji yang malah berdampak buruk bagi Persib.
"Rasanya atmosfernya memanas di luar (lapangan), itu yang kami baca. Saya berharap dukungan positif. Sama kami juga menatap pertandingan dengan motivasi tinggi, tapi kami butuh dukungan dengan cara sportif," kata Djadjang seperti dikutip dari situs resmi Persib, Kamis (24/9/2015).
Persib memang sangat membutuhkan dukungan karena Atep dan kawan-kawan dituntut meraih kemenangan demi meraih tiket semifinal.
Setidaknya, Persib butuh kemenangan minimal dengan skor 1-0 setelah takluk 2-3 pada pertemuan pertama. Adapun Pusamania cukup hasil seri untuk menyegel tiket semifinal.
Djadjang berharap, tidak ada oknum bobotoh yang membuat onar sehingga pertandingan dapat terhenti bahkan membuat waktu terbuang percuma.
"Jadi kita sama-sama jaga supaya pertandingan tetap berjalan lancar. Jangan sampai ada tindakan berdampak buruk pada tim. Kami akan memberikan yang terbaik dan berjuang untuk menang," ucapnya.
Djadjang memprediksi tim asuhan Iwan Setiawan itu akan tampil bertahan. Jika ada gangguan dari ulah oknum suporter, bisa malah menguntungkan lawan karena bisa mengulur waktu saat Persib mengejar kemenangan.