TRIBUNNEWS/Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemain timnas Indonesia, Evan Dimas, mengungkapkan alasan para pemain Bonek FC melakukan walk out saat menghadapi Sriwijaya pada semifinal kedua di Stadion Jakabaring, Minggu (27/9/2015).
Menurutnya solidaritas dan rasa kekeluargaan lah yang membuat seluruh pemain Bonek FC mau untuk melakukan WO.
"Persebaya (Bonek FC) kan seperti keluarga jadi kami ikut satu kepala." ujar Evan Dimas kepada wartawan di Studio 4 RTV, Jln DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2015).
Secara pribadi dirinya mengaku menyesal atas peristiwa tersebut. Namun dirinya akan menerima keputusan wasit jika keputusan tersebut benar.
"Kalau saya sangat menyesal, kalau memang handsball saya terima, tapi saya tidak terima kalau tidak terjadi handsball," ujarnya.
"Dari dalam hati, saya ingin main tapi Bonek FC kan seperti keluarga," ujarnya.
Bonek FC memutuskan untuk WO setelah tidak setuju pada keputusan wasit Jerry Elly yang memberikan hadiah penalti untuk Sriwijaya FC pada menit ke-11.
Wasit memberikan tenggat lima menit kepada para pemain Bonek FC untuk kembali ke lapangan.
Namun, para pemain Bonek FC tidak mengikuti instruksi wasit.
Jerry Eli akhirnya memutuskan untuk meniup peluit panjang dan menyatakan Sriwijaya FC menang dengan skor akhir 3-0. Klub asal Palembang ini akhirnya lolos ke semifinal dengan agregat 3-1.