TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Olympique Marseille, Minggu (4/10/2015) malam atau Senin dini hari WIB, bukan sekedar kemenangan atas rival abadi di sepak bola Prancis, namun juga mempunyai arti spesial bagi Zlatan Ibrahimovic.
Bomber asal Swedia itu menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah.
Gol Ibrahimovic melalui titik putih bukan saja melengkapi kemenangan Les Parisien 2-1 atas Marseille, namun itu merupakan gol ke-109 dan ke-110 Ibrahimovic di PSG.
Gol tersebut melampaui rekor Pauleta sebagai juru gedor sepanjang masa di klub kaya asal Paris itu.
Tapi Ibra lebih spesial dari Pauleta, pasalnya mantan pemain Juventus, Inter Milan dan AC Milan ini berhasil mencetak 110 gol dalam 133 laga saja.
Sedangkan Pauleta membutuhkan waktu selama lima tahun untuk membuat jumlah gol tersebut.
“Ibrahimovic adalah bomber istimewa. Dia pemain yang sangat hebat,” kata pelatih PSG, Laurent Blanc, memuji kepada Canal Plus yang dilansir dari ESPN.
“Anda harus melihat jumlah gol yang dia buat. Tidak terlalu mengejutkan bagi saja dia mampu memecahkan rekor gol sepanjang sejarah klub dalam waktu amat singkat,” tutur pelatih yang juga mantan kapten tim nasional Prancis.
Pencapaian gol Ibrahimovic memang menjadi torehan terbaik dalam karier sang pemain.
Terlebih lagi, Ibra mendapatkan rekor tersebut tak jauh dengan hari ulang tahunya yang ke-34 tahun pada 3 Oktober lalu.
Dengan rekor tersebut Ibrahimovic juga sudah menjadi pemain legenda di klub yang berbasis di Parc des Prince.
Dirinya sudah setara dengan pemain-pemain legenda klub seperti Pauleta, Safet Sufic, Rai ataupun Carlos Bianchi.