TRIBUNNEWS.COM, CARDIFF - Pelatih timnas Wales, Chris Coleman mengaku kecewa kepada negara-negara besar sepak bola Eropa yang tidak mau memenuhi undangan melakukan pertandingan persahabatan.
Mantan pelatih Fulham dan Real Sociedad itu percaya bahwa tim-tim besar saat ini merasa takut untuk menanggung malu jika mengalami kekalahan dari Wales.
Peluang Wales untuk lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis saat ini sangat besar setelah mampu bertahan sebagai pemuncak Grup B babak kualifikasi. The Dragons menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan.
Wales berhasil meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Gareth Bale dkk kini hanya tinggal membutuhkan tambahan dua poin lagi dari dua laga tersisa menghadapi Bosnia Herzegovina dan Andora untuk lolos pertama kalinya sejak 1958.
Di atas kertas, Wales akan dengan mudah memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
Jika harapan tersebut bisa terpenuhi, maka Wales membutuhkan beberapa uji coba menghadapi lawan yang jauh lebih kuat agar bisa tampil kompetitif di putaran final.
Namun, Coleman mengatakan bahwa mereka selalu mendapat penolakan dari negara-negara besar Eropa untuk melakukan uji coba.
Saking kesalnya, pelatih berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa saat ini Wales adalah tim hebat yang bisa membuat tim lawan merasa mendapat aib jika mengalami kekalahan.
"Kami sempat berpikir dapat menggoda tim seperti Spanyol atau Jerman untuk mencari tahu seberapa hebat permainan kami, tetapi ketertarikan akan hal tersebut kini sudah tidak ada lagi," kata Coleman.
"Kami telah ditolak oleh satu atau dua tim besar dan Italia juga tidak ingin bermain menghadapi kami. Hal ini sangat mengecewakan. Mungkin mereka takut kepada kami," jelas Coleman.
"Kami memiliki pertandingan menghadapi Belanda pada musim panas lalu dan Anda selalu ingin bermain melawan tim-tim seperti mereka. Tapi kami tidak dipandang sebagai tim Inggris, Italia, atau Spanyol dan kami berada di posisi di manakami bisa membuat tim-tim besar malu jika kami meraih kemenangan," ungkapnya.
"Jika kami lolos ke ke Prancis, maka kami membutuhkan beberapa pertandingan uji coba yang kompetitif sebelum kami memulai kejuaraan. Setelah kami mengetahui hasil undian Piala Eropa 2016, kami akan memiliki perasaan yang campur aduk," tutur Coleman.