TRIBUNNEWS.COM - Rafael Benitez tak mau menyalahkan Cristiano Ronaldo atau pemain lain. Pelatih Madrid itu mengatakan, skuat asuhannya sudah berusaha melakukan segala cara untuk memenangkan laga melawan PSG.
Meski kalah dalam penguasaan bola, para pemain Madrid menciptakan lebih banyak peluang. “Kami melepaskan tembakan lebih banyak dari PSG, dan kami memberi banyak tekanan,” ucapnya.
Dalam catatan UEFA.com, laga kemarin memang berjalan cukup sengit, dengan PSG unggul penguasaan bola 58%-42% dari Madrid.
Namun Madrid berhasil melepaskan 17 tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran, sebuah jumlah yang lebih banyak daripada 10 percobaan PSG dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Dengan catatan ini, Benitez pun menjawab tudingan yang dilontarkan pelatih PSG, Laurent Blanc.
Sebelum pertandingan, Blanc menyebut bahwa Real Madrid di bawah arahan Benitez sudah menjelma jadi tim yang defensif, berbanding terbalik dengan gaya Madrid saat masih ditangani Carlo Ancelotti, musim lalu.
Benitez sendiri mengaku tak peduli dengan tudingan itu. Menurut mantan pelatih Valencia itu, penguasaan bola bukanlah prioritas.
“Kami bertahan jika harus bertahan. Dan kami melancarkan serangan ketika merasa memiliki kesempatan melakukannya. Kami mencapai apa yang sudah kami rencanakan. Dan di laga tersebut kami bermain agresif dan terus berusaha mencetak gol,” terangnya.
Hasil imbang tanpa gol ini membuat posisi Madrid dan PSG di klasemen sementara grup A tak berubah. Madrid masih bercokol di puncak dengan tujuh poin, sementara PSG di posisi kedua dengan nilai sama.