TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Meski menyebabkan timnya kebobolan pada babak pertama, namun Anthony Martial memiliki mental baja.
Martial menjadi pahlawan pada laga ini setelah mencetak gol penyeimbang pada babak kedua.
Mental kuat pemain berumur 19 tahun tersebut mendapat pujian dari rekan senegaranya, Morgan Schneiderlin. Menurutnya Martial tidak membuat dirinya putus asa.
"Martial tidak membuat dirinya putus harapan, yang bisa terjadi setelah menyebabkan terjadinya gol. Dan dia bisa mencetak gol cantik," ujar Schneiderlin yang dilansir laman resmi UEFA.
Namun dirinya menyayangkan timnya yang tidak dapat mencetak gol kedua. Menurutnya hal tersebut memalukan bagi Manchester United.
Manchester United bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah CSKA Moskow pada laga Grup B Liga Champions di Arena Khimki, Rabu (22/10/2015) 01.45 WIB.
CSKA Moskow unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh penyerangnya Seydou Dombia pada menit 15.
Gol CSKA berawal dari tendangan penalti Eremenko yang dapat ditepis oleh De Gea.
Bola hasil tepisan De Gea mengenai kakinya dan memantul. Bola liar tersebut langsung disambar oleh Doumbia.
CSKA mendapatkan penalti setelah Martial menyentuh bola di dalam kotak penalti. Pemain Perancis ini langsung diganjar kartu kuning oleh wasit Carlos Velasco Carballo.
Manchester United menyamakan kedudukan melalui gol Anthony Martial pada menit 65. Martial menyambut umpan lambung Anthony Valencia dengan tandukan yang tidak dapat dijangkau oleh Igor Akinfeev.