TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta menolak tawaran tampil di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2015.
Krisis finansial dan ketidakjelasan status pemain menyulitkan pengelola klub ibu kota untuk kembali mengumpulkan skuadnya.
"Masih belum diputuskan (tawaran sebagai peserta Piala Gubernur Kaltim) secara resmi. Tapi. kemungkinan besar tidak ikut," kata Asher Siregar, Wakil Presiden Persija Jakarta kepada Harian Super Ball, kemarin.
Asher tidak menjelaskan alasan lebih rinci mengapa Persija menolak tawaran panitia penyelenggara turnamen tersebut.
Padahal, hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan.
Menurut Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kaltim Yunus Sanusi, jumlah hadiah yang disediakan bakal menarik klub undangan yang mayoritas menyasar tim Liga Super Indonesia (LSI).
Seluruh biaya akomodasi tim juga bakal ditanggung panitia.
Turnamen ini bakal diikuti tiga tim LSI asal Kalimantan, yakni Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC (PBFC), dan Mitra Kukar ditambah Tim PON Kaltim.
"Tim LSI asal Kaltim sudah pasti. Kita juga akan undang Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, Persebaya, Persipura, PSM, dan satu perwakilan Sumatera antara Sriwijaya atau Semen Padang," kata Yunus.
Selain Piala Gubernur Kaltim, turnamen singkat lainnya pun bermunculan seiring dengan penghentian kompetisi LSI 2015.
Ada Piala Panglima TNI, Indonesia Super Cup, bahkan Indonesia Champions League.