TRIBUNNEWS.COM - Menjelang turnamen Piala Jenderal Sudirman, manajemen Bonek FC lagi-lagi dibuat pusing soal nama dan logo yang akan dipakai.
Sebab, jika tetap menggunakan nama dan logo Bonek FC, Bonekmania (penggemar Persebaya LSI) dipastikan tak akan memberikan dukungan.
Sebaliknya, jika manajemen Bonek tetap menggunakan nama Persebaya United, ada konsekuensi hukum yang akan dihadapi.
“Kami tidak akan mendukung, itu janji kami. Kami hanya akan mendukung jika klub ini menggunakan nama Persebaya,” ujar Hamin Gimbal, dedengkot Bonekmania pro Persebaya LSI.
Sejak sertifi kat hak nama dan logo Persebaya dikeluarkan Direktorat Jenderal HKI untuk PT Persebaya Indonesia, Persebaya LSI (Persebaya United) yang berada di bawah naungan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB), tak bisa lagi menggunakan nama dan logo Persebaya.
“Apa pun nanti keputusan yang diambil, saya rasa itu yang terbaik,” ujar Rahmad Sanjaya Sekretaris tim Bonek FC.
Seperti diketahui, Bonek FC akhirnya memutuskan ambil bagian di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Keputusan ini diambil setelah ada kesepakatan di RUPS Luar Biasa antara klub-klub LSI dengan PT Liga Indonesia, Sabtu (24/10).