TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persiba Balikpapan dipastikan tidak ikut serta di turnamen Piala Presiden 2015.
Posisi Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan, digantikan Semen Padang FC
Dengan demikian pelatih Eduard Tjong yang pada Piala Presiden 2015 menangani Persiba Balikpapan itu dalam status kosong.
Pelatih yang masih terikat kontrak dengan Persiram Raja Ampat itu pun sedang berusaha mendapatkan tim yang bisa dilatih di Piala Jenderal Sudirman.
"Persiba Balikpapan tidak ikut Piala Jenderal Sudirman. Sedangkan Persiram tidak ada kabar untuk ikut, karena tidak diundang atau tidak berminat turnamen tersebut. Dengan demikian, posisi saya sedang kosong. Jika ada tim yang bersedia menggunakan jasa, saya siap," kata Eduard kepada Harian Super Ball.
Eduard yang akrab dipanggil Edu itu berujar, ada beberapa tim peserta Piala Jenderal Sudirman sedang mencari pelatih. Itu merupakan peluang bagi dirinya.
"Saya akan berusaha mencari tahu tim-tim mana yang sedang membutuhkan pelatih. Jika ada peluang di sebuah tim, saya akan mencoba menawarkan jasa melatih," ujar Edu.
Edu yakin tidak masalah jika dirinya melatih tim lain, karena pertandingan itu hanya turnamen yang hanya berjalan beberapa bulan saja. Sehingga tidak mengganggu kontraknya dengan Persiram.
"Di masa vakum seperti ini, manajemen Persiram tentu tidak mempermasalahkan jika saya melatih tim lain. Apalagi ini hanya turnamen. Harapan saya sebenarnya Persiram ikut. Saya masih penasaran ingin memberikan prestasi tertinggi kepada Persiram," ucap Edu.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menerangkan, dirinya tidak akan memilih-milih tim untuk dilatih. Namun perjuangannya tentu tidak mudah, karena sebagian besar tim peserta Piala Jenderal Sudirman sudah memiliki pelatih.
"Kalau ada rejeki di turnamen ini, saya bisa dapat tim. Tetapi jika tidak ada rejeki, ya saya hanya akan nonton di televisi saja. Saya akan mencoba mencari tahu tim mana yang sedang mencari pelatih," terang Edu.
Di mata Edu, turnamen Piala Jenderal Sudirman akan tetap ditunggu masyarakat. "Saya yakin turnamen ini akan sama bahkan lebih gregetnya dengan Piala Presiden 2015. Apalagi Mahaka Sports and Entertainment sudah sukses menyelenggarakan Piala Presiden, tentu mereka akan berusaha keras untuk menggelar Piala Jenderal Sudirman lebih baik lagi. Jadi menurut saya turnamen ini akan tetap memiliki greget," jelas Edu.