TRIBUNNEWS.COM, NAPLES - Keinginan Napoli untuk merenovasi Stadion San Paolo kandas.
Pemerintah Kota Napoli sebagai pemilik stadion menolak rencana manajemen I Partenopei itu.
Pada awalnya, manajemen Napoli berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merenovasi Stadio San Paolo secara besar-besaran.
Napoli juga telah mengajukan proposal dan siap untuk menggelontorkan dana sebesar 14 juta euro.
Il Partenopei ingin memiliki stadion yang lebih modern, meskipun akan mengurangi kapasitas penonton dari 60 ribu menjadi 41 ribu kursi.
Namun, keinginan itu tampaknya belum bisa segera terpenuhi karena pemerintah kota menolak proposal Napoli.
Penolakan oleh pemerintah daerah ini dilakukan karena memandang rencana tersebut tidak dapat dipertimbangkan sebagai kepentingan publik.
Rencana yang diajukan manajemen Napoli dipandang bisa berdampak negatif dari sisi sosial dan ekonomi pada masa mendatang.
Salah satu yang dikhawatirkan adalah peningkatan harga tiket, karena terjadinya pengurangan kapasitas terpasang stadion. Hal ini bisa membuat hanya segelintir orang saja yang sanggup mengunjungi stadion.
Terlebih, Napoli memiliki suporter yang terkenal sebagai salah satu paling bersemangat di dunia.
Hal ini dapat merusak atmosfer San Paolo, terlebih saat ini antusiasme penonton mulai mulai menurun dan beberapa bagian tribun sering terlihat kosong.
Meski demikian, pemerintah daerah akan tetap melakukan renovasi terhadap beberapa bagian dari San Paolo yang tidak sesuai dengan rencana manajemen Napoli. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Napoli, Luigi De Magistris.
"Pemerintah memerlukan rencana yang berkelanjutan secara ekonomi dan kami perlu mengklarifikasi beberapa hal seperti trek atletik, ruang ganti, dan kapasitas stadion," kata De Magistris kepada Radio Kiss-Kiss, Jumat (30/10/2015). (Verdi Hendrawan)