News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Pernyataan Resmi FIFA Setelah Dua Hari Kunjungan di Indonesia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Imam Nahrawi (tiga kanan) bersalaman dengan delegasi The Asian Football Confederation (AFC) Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah (tiga kiri) disaksikan Presiden Joko Widodo dengan delegasi Federation Internationale de Football Assosiation (FIFA) Kozo Tashima (dua kiri) dan Mariano Araneta (kiri) saat kunjungan FIFA dan AFC ke Indonesia untuk membahas masalah persepakbolaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/11/2015). Presiden memutuskan membuat tim khusus yang akan menjadi mediator antara pemerintah dengan FIFA untuk mencari jalan keluar atas kisruh sepak bola di Indonesia. TRIBUNNEWS/SETPRES/CAHYO

Salah satu pernyataan yang paling kontroversial dari Presiden Joko Widodo adalah soal perubahan dan pembenahan PSSI. 

Presiden Joko Widodo menginginkan pembenahan total PSSI untuk memperbaiki prestasi sepak bola Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (30/5/2015), usai kunjungan kerja ke Sulawesi, 28-30 Mei 2015.

Hal ini sejalan dengan keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Jadi baik Pak Wapres maupun saya sama, sama sebetulnya, keinginannya sama, pembenahan PSSI," kata Presiden Jokowi saati itu. 

Ia menilai prestasi sepak bola Indonesia selama 10 tahun ini tak memuaskan. Ditandai dengan kegagalan tim Garuda di semua turnamen internasional.

Merujuk peringkat FIFA, Indonesia tetap nangkring di posisi 161 pada 2013 dan 159 pada 2015.

"Apakah kita hanya ingin ikut event internasional atau ingin prestasi? Kalau hanya ingin event internasional tapi selalu kalah, kebanggaan kita di mana?" kata Jokowi.

"Pembenahan total artinya reformasi total, pembenahan organisasi, sistem, dan manajemen karena di tingkat pemain saya lihat sudah bagus. Tapi di level ini harus ada pembenahan," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pembekuan PSSI dimaksudkan untuk pembenahan dan reformasi total organisasi tersebut untuk memperbaiki manajemen dan sistem sepak bola.

Mengenai tenggat waktu pelaksanaan ini, Jokowi menganjurkan untuk dikonfirmasikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Mestinya PSSI dan pemerintah bekerja sama dengan baik, bukan intervensi loh. Kita semua ingin sepak bola kita jadi lebih baik," tegas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini