Bali United dan Mitra Kukar kemudian sama-sama lolos ke babak 8 besar.
Namun Bali United tersingkir di kaki Arema Cronus, sedangkan Mitra berhasil melewati PSM Makassar.
Langkah Mitra baru kandas dari Persib Bandung di semifinal.
Persipura yang berstatus juara Liga Indonesia sebanyak tiga kali, pernah memberi pelajaran berharga bagi pemain muda Bali United.
Dalam awal QNB League, Bobby Satria dkk takluk 2-5 dari Mutiara Hitam di Stadion Mandala Jayapura.
Semen Padang dan PSM Makassar belum pernah jadi lawan tanding Bali United.
Keduanya merupakan klub yang sudah mapan dan kenyang pengalaman.
"Lawan di Grup B semua tim kuat. Semua tim ISL. Kami harus menyiapkan diri dengan baik dan tampil baik di setiap laga. Laga lawan Mitra Kukar dan Persipura akan menjadi bahan evaluasi," ungkap gelandang elegan Bali United, Fadil Sausu.
Meski bertemu lawan-lawan berat, skuat asuhan Indra Sjafri tetap percaya dan optimistis bisa lolos dari persaingan di grup neraka.
Bahkan bisa melebihi prestasi di Piala Presiden.
"Kami optimistis bisa lolos dari penyisihan grup. Kami akan kerja maksimal di setiap laga supaya Bali United bisa melangkah lebih jauh dari turnamen Piala Presiden. Yang penting kita bisa memperbaiki mental dan menjaga konsistensi permainan sampai menit akhir," ungkap bek tengah sekaligus kapten tim, Bobby Satria.
Bobby pun berharap bisa tampil di Piala Sudirman.
"Sekarang saya masih cedera. Masih terasa ngilu. Semoga bisa segera sembuh total," ungkap pemain asal Padang ini.
Sementara Lerby menyatakan siap tampil di Piala Sudirman.