TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Resmi diangkat menjadi Manajer baru Sriwijaya FC (SFC) setelah penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Presiden SFC Dodi Reza Alex, Nasrun Umar mengatakan, target pertamanya yakni menjadi juara dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Turnamen pertama yang ia ikuti dengan skuat SFC saat ini Nasrun mengaku cukup optimis bisa mengulang prestasi, bahkan lebih baik dari Piala Presiden.
"Insya Allah target pertama saya yakni menjadi juara dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Doakan saja, dengan skuad SFC saat ini, mampu mengulang prestasi seperti Piala Presiden," ujar Nasrun selesai penandatanganan SK, di Griya Agung Palembang, Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, sebelumnya meski ia belum resmi menjadi Manajer SFC, ia telah melakukan beberapa konsolidasi untuk merampungkan penggawa SFC. Seperti mendatangkan tiga legiun asing merapat ke SFC.
"Saya memang belum mau mengakui sebagai manajer. Tapi demi tim saya harus mengambil kebijakan untuk merampungkan tim menuju persiapan turnamen Piala Jenderal Sudirman. Karena itu, setelah berkonsultasi dengan om Bendol, kami menambah tiga legiun asing. Maiga, Osas Saha dan Siemone," tuturnya.
Dikatakan Nasrun, ia yang dipilih sebagai manajer baru, mengaku ia tidak menolak karena ia sebagai prajurit siap sedia jika diperintah. Apalagi, ia yang menjabat sebagai birokrat harus patuh jika diperintah gubernur.
"Ibaratnya, jika prajurit diperintah komandan harus selalu siap. Begitu juga saya yang harus siap," ucapnya.
Presiden SFC Dodi Reza Alex mengakui pemilihan Nasrun karena memang sosoknya yang memiliki passion di bidang sepakbola.
Karena itu, Nasrun sangat dibutuhkan oleh SFC sepeninggal manajer lama Robert Heri yang konsen di birokrasi.
"Sepeninggal pak Robert, manajemen langsung memikirkan siapa sosok pengganti. Setelah didiskusikan dan berdasarkan usul dari pembina, sosok Nasrun keluar. Dan memang ia sangat cocok untuk menggantikan pak Robert," ungkap Dodi.