Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Harry Kane ingin menjadi pencetak gol terbanyak tim nasional Inggris. Sebagai langkah awal untuk menggapai ambisi itu, Kane harus menjebol gawang kawalan rekan seklubnya, Hugo Lloris, pada pertandingan persahabatan antara Inggris melawan Prancis di Wembley, Rabu (18/11) dini hari waktu Indonesia.
Tandem Kane di lini depan The Three Lions, Wayne Rooney, baru saja memecahkan rekor gol terbanyak. Rooney telah mencetak 50 gol dari 108 penampilan.
Menurut Harry Kane, apa yang ditorehkan oleh Rooney merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
“Saya baru memulai karier bersama tim nasional Inggris, namun saya berharap saya bisa memecahkan rekor itu, mencetak banyak gol,” kata Kane dikutip oleh Thefa.com.
Pemain Tottenham Hotspur itu sadar ambisinya tidak mudah untuk dicapai. Perjalanan yang harus ditempuh sangat panjang dan Kane harus banyak bekerja keras. Saat ini, Kane harus fokus melakukan apa yang dia bisa, yaitu mencetak gol sebanyak mungkin.
“Mungkin dalam 10 tahun ke depan kita akan melihat di mana saya. Semoga masih bermain untuk Inggris dan masih bermain di level tinggi,” ujar pemuda 22 tahun itu.
Awal karier Kane bersama The Three Lions termasuk impresif. Dari tujuh pertandingan yang telah dia lakoni, Kane telah mencetak tiga gol. Kane mencetak sebuah gol ke gawang Lithuania pada debutnya, akhir Maret 2015 lalu.
“Saya selalu percaya kepada kemampuan saya, saya bahkan merasa tidak bermain buruk ketika tidak mencetak gol. Saya masih merasa berkontribusi kepada tim,” kata Kane.
Harry Kane mendapat kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya saat Inggris menjamu Prancis. Kane yakin pertandingan ini bakal berjalan sulit karena Les Blues merupakan tim hebat yang terdiri dari pemain-pemain papan atas.
Satu pemain yang bakal menjadi ujian bagi Kane adalah Hugo Lloris. Kapten tim nasional Prancis itu adalah rekan seklub Kane.
Menurut Kane, hubungan antara dirinya dengan Lloris sangat baik. Mereka rajin berkomunikasi sehingga akan terasa aneh berbagi lapangan sebagai musuh.
“Kami berlatih setiap hari dan saling mengenal gaya permainan satu sama lain, jadi jika saya bermain maka akan menyenangkan bisa melawan dia,” ujar Kane yang lima tahun ditempa oleh akademi Tottenham Hotspur.
Pertandingan ini akan diselimuti awan duka menyusul serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis. Pertandingan sempat akan dibatalkan, namun federasi sepak bola kedua negara memutuskan pertandingan tetap dilaksanakan.
Stadion Wembley akan menjadi tempat untuk menunjukkan solidaritas. Stadion kebanggaan bangsa Inggris itu akan berwarna merah, putih, dan biru seperti bendera negara Prancis. Seisi stadion akan mengheningkan cipta sebelum sepak mula dilakukan.
Sebagai tambahan dukungan kepada Prancis, pendukung Inggris juga akan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise. Lirik lagu itu akan terpampang di layar besar stadion. Di layar itu juga akan terpampang semboyan Prancis, ‘Liberte, Egalite, Fraternite’.
“Kami harus menunjukkan solidaritas dengan cara menyanyikan La Marseilles bersama-sama pendukung Prancis. Hal ini akan mengirimkan sinyal yang sangat kuat,” ujar Michael Adams, perwakilan dari Klub Suporter Inggris
Tim Prancis akan mendapat sambutan yang luar biasa dari pendukung Inggris. Meski masih berduka, skuat asuhan Didier Deschamps datang ke Inggris secara lengkap. Termasuk di antaranya adalah gelandang Lassana Diarra dan penyerang Antoine Griezmann.
Lassana Diarra sangat berduka atas peristiwa itu. Sepupunya, Asta Diakite, satu dari 129 korban tewas pada peristiwa tersebut. Bagi Diarra, Diakite, termasuk orang yang sangat dekat dengan dia.
“Dia seperti kakak bagi saya karena selalu mendukung saya,” kata Diarra seperti dikutip oleh The Guardian.